Dalam sekejap mata, He Jichen telah memasuki tubuhnya. Tubuh dan hati Ji Yi bergetar hebat dan kedua lengannya gemetaran sementara pria itu menahan tubuhnya.
Dengan setiap gerakan pinggulnya, He Jichen menjangkau semakin dalam dan semakin tak terkendali.
Segera saja, keduanya bermandikan keringat. Tubuh mereka yang basah saling berdekapan sehingga tidak bisa dikenali siapa di atas siapa.
Setelah melewati berbagai rintangan dan berpisah sekian lama, sekarang mereka akhirnya bersatu kembali dan menemukan cinta di antara keduanya. Perasaan itu membuat hubungan seks di antara mereka jadi lebih memuaskan.
Malam pertama mereka adalah ketika Ji Yi berusia delapan belas tahun. Mereka berdua sangat mabuk dan selain rasa sakit, wanita muda itu tidak mengingat hal lainnya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com