webnovel

MIKA & DONI

Jadi, awalnya aku dan dia tak saling kenal. Sama sekali aku tak tahu siapa namanya dan dari kelas berapa dia. Aku sih tak begitu peduli, karena aku sedang pedekate dengan sahabatnya. Terus, tepat seminggu setelah hari raya -momen yang pas untuk silaturahmi- datanglah si dia ke rumah. Aku kira cuma main biasa, ternyata.. Deg! Di tembak dong aku. Dia minta, aku mau gak jadi pacarnya. Coba pikir. Kita seperti air dan api. Karakter kita sangat berlawanan. Gak ada mirip-mirip apa gitu. Dan lagi poinnya, dia nikung aku dari sahabatnya sendiri. Haha.. Baik, aku terima. Sekarang aku resmi jadi pacarnya -si kakak kelas asing. Dari situ, perjalanan kami dimulai. *** Masih kepo tapi pusing lihat chapter yang puluhan? BACA INI DULU di Vol. 0 makanya.. ***

Qiy_van_Wilery · Adolescente
Classificações insuficientes
122 Chs

Jalan-jalan, yuk!

"Tapi di HP-ku gak ada notif pesan masuk, Mbak.. apa karena semalam aku login dari PC ya?"

"Yo wes, intinya kamu ikut apa gak?"

"Mm. Aku terlanjur ada janji."

"Sebentar aja, Don. Seenggaknya kamu masuk 30 menit aja gak masalah kok."

"Yah, aku usahakan deh, Mbak."

"Ayo, makan siang dulu sekarang!"

Mika tercekat. Ingin rasanya menendang perempuan yang sok akrab dengan kekasihnya. Apa dia tidak melihat atau pura-pura buta, ada Mika berdiri di samping Doni. Coba perhatikan dengan seksama, tangan siapa yang digandeng oleh Doni. Bisa-bisanya mengajak pacar orang untuk makan siang, tanpa sungkan pula.

"Duluan aja, Mbak Ir. Aku nyusul."

Oh, Mas Doni memanggilnya dengan sebutan Mbak. Berarti dia lebih tua atau hanya sekedar ingin menghormati perempuan itu?

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com