80 Resiko Pacar Ganteng

Yes, dibelikan laptop sama Papa!

Mika melompat kegirangan setelah menerima panggilan telepon dari Papanya. Beliau mengiyakan keinginan Mika tempo hari untuk memiliki laptop pribadi. Uang sudah di transfer ke rekening Doni sesuai arahan Mika. Kata Papa, biar Doni yang belikan lalu diantar ke Malang. Tapi dasar Mika, si anak bengal. Dia tak mengindahkan perkataan Papanya.

"Mas, Mika ke Surabaya ya."

"Naik apa, ini sudah sore."

"Ya jelas naik bus. Tenang aja, kan Mika sudah pernah pergi naik bus sendirian.."

"Memangnya besok gak ada kuliah?"

"Besok kosong. Lusa, cuma satu mata kuliah rencana sih titip absen, hehe.."

"Aduh, masalahnya Mas kuliah full."

"Lho, ya udah tho. Mas kuliah aja. Mika bisa nunggu di kosan, atau ikut kuliah."

"Mas gak enak kalo ninggalin Mika sendirian. Kasian kamunya nanti pasti bosan."

"Ais, Mika udah gak sabar mau beli laptop barunya.."

"Ya, lusa dong, Sayang. Mas belum bisa ke Hi-Tech mall.. beneran deh."

"Mas Doni ngeselin."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com

avataravatar
Next chapter