webnovel
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE

MI VOLAS VIN (I Want You)

Patuhi syarat membaca. 1. Mengandung muatan dewasa (21+) yang belum cukup umur dilarang membaca. 2. Follow akun author / IG @dee.Meliana 3. Kasih like/vote dan komentar yang sopan dan membangun. G: Dark Romance. Dilarang mengcopy paste tulisan ini dalam bentuk apapun!!! Tindakan plagiatan akan saya proses secara hukum. BLURB: ========== Kasih dan pengakuan. Cinta dan nafsu. Gairah dan hasrat. Semua itu adalah bagian penuh pesona dalam setiap kisah yang terjalin dalam kehidupan manusia. Pria, wanita, tua, muda, kaya, miskin, semua lapisan golongan dalam bebagai macam warna mata dan kulit menginginkannya. Keinginan yang tanpa batas untuk memiliki berujung pada obsesi. Obsesi berujung pada kegilaan. Kau bisa melakukan apapun saat menjadi gila. MI VOLAS VIN Bahasa Esperanto yang berarti 'aku menginginkanmu'. Ucapan singkat itu lah yang selalu Leonardo bisikkan pada telinga Jasmine. Obsesi Kegilaan dan Hasrat Membuat Leonardo menginginkan wanita bernama Jasmine lebih dari apapun dan bagaimana pun caranya. Lelaki berbahaya namun tampan dan penuh gairah diperhadapkan dengan wanita biasa yang menyimpan sejuta pesona. Mampukah Leonardo melumpuhkan Jasmine? "Sampai tetes darah terakhir yang mengalir melalui pembuluh darahmu adalah milikku. Mi volas vin, Jasmine!" Leonardo berbisik panas pada telinga Jasmine, membuat tubuh Jasmine bergetar karena sensasinya. "Tidak, ini adalah hal yang salah, Leon!" seru Jasmine. (Mengandung unsur maju mundur atau plot twist, baca dengan penuh penghayatan ya Darling!) Cover bukan milik saya. (Cover is not mine, credit belong to owner) Terima kasih. Selamat membaca, Belle Ame.

BELLEAME · Urbano
Classificações insuficientes
529 Chs
#ACTION
#ADVENTURE
#ROMANCE

PENYESALAN AMEERA

Tentu saja berita kecelakaan yang menimpa suaminya membuat Hilda syok. Wajahnya memucat dan linglung sekejap kemudian wanita paruh baya itu pingsan. Victor cepat-cepat menahan tubuh kurusnya agar tidak terjatuh membentur lantai.

"Mama!!" seru Victor panik.

"Mama!!" Ameera pun tak kalah panik, ia mencoba membantu memberikan pertolongan pertama, sebagai mahasiswa kedokteran ia cukup mengerti cara menangani orang pingsan.

"Bawa Mama ke kamar, Vic!!" Ameera meminta Victor membopong tubuh lemas Hilda ke kamar.

"Bagaimana dengan Mama??" tanya Victor, Ameera masih memeriksa keadaannya.

"Naikkan kakinya Vic, ganjal dengan bantal!" Ameera melonggarkan pakaian Hilda agar ia bisa bernapas dengan mudah, sementara Victor menaikkan kakinya agar aliran darah cepat menuju ke otak.

"Ibu akan buatkan teh manis hangat!" Rosie melingsut ke luar kamar, mencoba mencari minuman manis agar energy Hilda kembali.

"Farel…! Farel!!" Hilda menggigau beberapa kali memanggil nama suaminya.