webnovel

Menikahi Putri Mafia

Tamat! Bagaimana rasanya menjadi putri mafia yang berada dalam lingkungan mansion penuh para mafia binaan sang Ayah dan mendapatkan pengawalan ketat setiap waktu? Bagaimana dengan dirinya yang tidak bebas memilih pria yang dicintainya? Ah, pasti sangat tidak enak. Apalagi Redita jatuh cinta dengan pria yang tidak disukai oleh seluruh anggota keluarganya. Ada apa dengan pria itu? Belum lagi masa lalunya yang kelam menjadikan ia wanita yang terlihat lemah dan tak berdaya hingga harus selalu merapat pada pengawalnya. Banyak cerita di sini. Tidak hanya tawa dan tangis, tapi juga berbagai macam kisah para mafia itu sendiri. Namun pertanyaannya, siapa akan berakhir bersama sang Nona? Pria yang dicintainya atau .... Nb : Semua nama tempat hanyalah khayalan penulis semata.

Viviani · Urbano
Classificações insuficientes
380 Chs

Aku Cemburu

"Mama!"

Redita sontak bereaksi. Ia hampir berteriak lantang. Matanya membuat menatap kedua orang tuanya. Namun Elena tampak santai menanggapi reaksi sang putri.

"Ada apa, Nak? Mengapa kau sangat terkejut mendengarnya?" timpal Elena santai.

"Perkataan Mama sungguh tidak adil. Bagaimana bisa Mama memiliki ide seperti itu? Mereka bukan barang yang bisa saling menggantikan," jawab Redita menoleh ke arah Aron, lalu kembali menatap serius Elena. Pria bertubuh tambun itu hanya bisa menelan ludah mendengar sang Nyonya besar berkata demikian. Pada dasarnya, ia pun belum siap untuk mati.

"Lalu menurutmu hukuman apa yang paling adil untuk pembunuh kakakmu? Sesuai dengan aturan, Martin tetap harus mati. Bahkan seharusnya ia harus mati dengan sadis seperti caranya membunuh kakakmu, Dita." Elena tampak tidak mau kalah, sedangkan Merlin hanya diam mendengarkan perdebatan sang istri dengan putri bungsunya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com