webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Urbano
Classificações insuficientes
402 Chs

99. Posesif

Begitu mencapai lantai lower ground, Cielo sudah tak tahan lagi. Ia merasa seperti yang jalan sendiri-sendiri, seolah mereka tidak saling kenal. Cincin pernikahan saja rasanya masih bau toko.

Cielo langsung menggamit lengan Ello. Dalam hatinya, ia merasa jika Ello adalah miliknya. Ia tidak mau juga terlihat seperti yang sedang berpacaran dengan pria itu.

Ello adalah suaminya meski hanya pura-pura. Jangan ada satu wanita lain pun yang boleh melirik suami sewaannya ini. Cielo jadi waswas dan melihat ke segala arah sambil memasang wajah sombong.

Dan ternyata kekhawatirannya benar-benar terjadi. Saat mereka melewati pertokoan, dua orang wanita centil melihat ke arah Ello dengan cara yang tidak wajar. Tatapannya dari atas ke bawah, lalu mereka tersenyum genit sambil saling berbisik.

Cielo langsung melayangkan tatapan galak pada mereka. Ia tidak suka jika para wanita itu menggoda Ello. Cielo langsung merapatkan tangannya lebih erat lagi.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com