webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Urbano
Classificações insuficientes
402 Chs

56. Mendukungmu Selalu

Ello terus saja menatap dirinya di depan cermin. Ia terlihat tampan sekali mengenakan jas mewah ini. Cielo pun mengenakan gaun berwarna merah yang membuatnya tampak anggun sekali.

Cielo memang selalu terlihat anggun di mana pun dan kapan pun. Ello tidak akan pernah meragukan hal tersebut.

"Ya sudah. Ayo kita berangkat," ucap Cielo.

Ello menutup kembali pintu kamarnya dan menguncinya. Mereka berjalan sama-sama menuju ke mobil Cielo.

"Uhm, apa kamu yang akan menyetir?" tanya Ello sambil menautkan alisnya.

"Ya. Memangnya kamu bisa menyetir mobil? Kamu punya SIM A?" tanya Cielo yang terdengar melecehkan.

"Tentu saja aku punya. Sudah biar aku saja yang menyetir. Kalau sampai si Justin itu melihat kita di depan restoran bagaimana? Aku bisa malu karena menebeng di mobilmu."

Cielo terkekeh. "Bagaimanapun juga, Justin sudah tahu kalau ini adalah mobilku."

"Ah, memangnya kamu saja yang punya mobil mewah seperti ini. Aku juga punya. Eh tidak, tidak," ralat Ello. "Bukan milikku tapi."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com