webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Urbano
Classificações insuficientes
402 Chs

385. Gudang Tua

Lantai yang dingin membuat Cynthia mengigil. Ia baru saja membuka matanya dan menyadari jika ia sedang berada di tempat yang asing, sebuah gudang tua. Ia takut sekali karena tempat itu gelap.

Satu-satunya penerangan di tempat itu berasal dari celah papan kayu yang dipaku secara asal ke jendela. Ruangan itu tampak kotor berdebu dan amat suram.

Rasa takut menjalar di sekujur tubuhnya. Cynthia berusaha berdiri sambil menggosok-gosok lengannya. Ia menangis sambil memperhatikan sekitarnya. Ia harus keluar dari sini. Akhirnya, ia menemukan sebuah pintu yang terkunci rapat.

"Halo! Apa ada orang di luar sana?" Cynthia menggedor-gedor pintu itu.

Namun, rasanya percuma saja karena pintu itu begitu kerasa dan tebal. Suara pukulannya pun tidak terdengar nyaring. Cynthia berusaha memutar gagang pintunya, tapi pintu itu terkunci.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com