webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Urbano
Classificações insuficientes
402 Chs

170. Bos Istri

Gestur tubuh Risti membuat Ello jadi merasa tidak nyaman. Wanita itu tersenyum miring dengan tatapan yang menggoda. Ia memainkan rambutnya dan menatap Ello dari atas ke bawah, lalu kembali lagi ke wajahnya.

"Kamu itu tampan sekali. Badanmu tinggi dan atletis." Perlahan, Risti menelusuri dada Ello dengan jemarinya. Rasanya geli sekali disentuh seperti itu oleh Risti.

Ello otomatis mundur selangkah. "Kamu itu mau apa?"

"Sebenarnya, aku sudah menyukaimu sejak SMA, tapi kamu tidak pernah melirikku sama sekali."

"Uhm, maafkan aku. Jadi begini, waktu kita SMA kan kelasnya banyak sekali dan jumlah muridnya amat banyak. Aku tidak bisa menghafal satu per satu nama orang. Dan lagi, kita tidak pernah sekelas."

"Lucu kan. Aku anak IPS, tapi aku malah jadi arsitek. Kamu yang anak IPA, malah kuliah ekonomi," ujar Risti.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com