webnovel

Menikahi Barista Ganteng

Cielo William adalah seorang gadis yang cantik dan bergelimang harta. Hidupnya tampak begitu sempurna karena di usianya yang matang, ia sukses menjalankan bisnis Hotel Poseidon milik ayahnya dan ia pun memiliki seorang kekasih yang tampan, serta kaya raya. Justin Sugiatno, kekasih Cielo yang sempurna dan ia sangat tergila-gila pada pria itu hingga orang tua mereka pun setuju untuk menjodohkan mereka. Awalnya kisah cinta mereka berjalan baik hingga akhirnya Cielo bertemu dengan seorang pria yang menyebalkan. Graciello Andreas, seorang karyawan di Hotel Poseidon, telah membuat perasaan Cielo jungkir balik. Setiap kali mereka bertemu, selalu saja terjadi masalah dan Cielo sangat kesal pada pria itu. Cielo dan Justin akan segera bertunangan, tapi sesuatu terjadi. Justin mabuk, dan pria itu nyaris menodai Cielo. Graciello pun datang untuk menolongnya. Semenjak kejadian itu, Cielo pun tidak ingin melanjutkan hubungannya dengan Justin, tapi ia terlalu takut untuk mengakuinya pada orang tuanya. Terpaksa, Cielo melakukan kawin kontrak dengan Graciello supaya orang tua Cielo percaya dan menjauhkan Justin dari hidupnya. Demi setumpuk uang untuk mewujudkan cita-citanya menjadi seorang barista, Graciello pun setuju melakukan kawin kontrak tersebut. Apa yang akan terjadi jika kucing dan anjing disatukan dalam satu ranjang yang sama? Ikuti kisah perjalanan cinta Cielo. Hanya di Webnovel. PS: Buku ini adalah sekuel dari buku Terima Aku Apa Adanya.

Santi_Sunz · Urbano
Classificações insuficientes
402 Chs

155. Berbohong Terus

"Ello!" seru pria itu lagi dan kemudian menepuk bahu Ello dengan keras. "Ke mana saja kamu selama ini? Diam-diam pergi, tidak bilang ya. Tahu-tahu, pulang sudah membawa istri."

Ello memutar badan dan kemudian meringis sambil mengangguk. "Eh, Pak Eman."

Cielo ikut melihat pria itu dan tersenyum. Pria itu balas tersenyum sambil mengangguk pada Cielo. Usia pria itu sekitar lima puluh tahun. Kumisnya lebat, tapi ekspresinya ramah.

"I-ini bukan istri. Uhm … ini pacar saya, Pak," kata Ello berbohong.

Cielo jadi bingung. Untuk apa Ello berbohong pada pria itu? Namun, Cielo tidak protes. Mau disebut istri atau pacar tidak ada bedanya, tidak ada yang benar satu pun.

"Oh pacar. Bapak pikir kamu ini sudah menikah. Habisnya sudah seminggu ini tidak kelihatan. Wah itu pacarnya masih muda ya. Kelas berapa? Eh apa sudah kuliah?" tanya Pak Eman.

"Bukan, bukan." Cielo menggerakkan tangannya. "Saya sudah lulus kuliah sejak lama."

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com