webnovel

Memeluk Rindu

Urbano
Contínuo · 34.5K Modos de exibição
  • 204 Chs
    Conteúdo
  • 5.0
    42 Avaliações
  • NO.200+
    APOIO
Sinopse

Mengisahkan penantian panjang seorang gadis bernama Faiza menunggu ke pulangan kekasihnya, Raju dari perantauan. Faiza bekerja sebagai seorang Finance di sebuah organisasi kemanusian. Kesetiaannya terus di uji dengan kedatangan seorang kepala bagian yang bernama Rijal jatuh hati padanya. Faiza tetap mencintai Raju di sepertiga malamnya dia bersujud pada Ilahi agar memberi jodoh terbaik untuk dirinya. Faiza hanya bisa memendam rasa rindunya ada Raju yang berada di negeri Malaysia. Namun siapa sangka ternyata dia disana sudah menikah dan memiliki seorang anak. Faiza sangat kecewa mengetahui Raju sudah menikah, hatinya hancur berkeping-keping. Akankah Rijal mendapatkan hati Faiza? atau Faiza rela menjadi isteri keduanya Raju?

Chapter 1Tanda tangan palsu

Faiza, gadis cantik berusia dua puluh tahun yang bekerja sebagai finance di sebuah organisasi kemanusiaan. Nampak dia sedang sibuk membuat laporan di laptopnya. Setelah itu dia mulai menyusun kwitansi serta bukti transaksi sesuai dengan urutan tanggal. Terlalu fokus pada kerjaannya dia tidak menyadari kedatangan rekan kerjanya.

"Faiza."teriak Yanti sahabat karibnya.

Sontak gadis cantik itu terkejut dan menjitak kepala Yanti.

"Apa sih Kamu, bikin jantungku mau copot. Kamu suka ya Aku cepat mati,"ucap Faiza.

"Ya sih Aku pingin kamu cepat mati, biar Aku yang gantiin Kamu pegang uang tiap hari. Haha."tawa lepas Yanti.

Faiza hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingkah sahabatnya itu.

Hingga pukul satu siang Faiza masih terus membuat laporan,suara adzan zuhur membuat dia menghentikan aktivitasnya.

"Yan. Aku solat dulu ya? kalau anak-anak pulang dari lapangan tolong suruh tunggu Aku."ucap Faiza.

"Siap Bu Finance,"jawab Yanti seraya tersenyum.

Faiza berjalan menuju ke mesjid di dekat kantornya, banyak wanita dan lelaki sudah berada disana.

Dia langsung menuju ke tempat wudhu khusus wanita. Selesai berwudhu dia langsung masuk ke dalam mesjid untuk ikut solat berjamaah dengan yang lain.

Sementara itu di ruangan Yanti, dia juga sedang mempersiapkan laporan kegiatannya di lapangan. Yanti bekerja sebagai staf penanggulangan bencana. Ketika dia di sibukkan dengan laporannya, tiba-tiba datang Herman wakil ketua organisasi mereka.

"Yan. Faiza mana? nanti akan ada tamu yang datang dari kantor pusat. Apa laporan keuangan bulan lalu sudah dia rekap dengan baik? Aku dengar mereka mengaudit sangat bagus. Aku takut Faiza ada salah laporannya."kata Herman.

"Faiza lagi solat Her, nanti Aku sampaikan ya? terimakasih infonya. eh Aku perhatikan Kamu makin ganteng Her. Kapan nih kita jalan?"ucap Yanti dengan senyum genitnya.

Herman yang melihat Yanti kecentilan langsung berlalu dari sana.

"uuhhf..selamat Aku. Yanti itu bikin jantung aku copot aja. tapi kalau Aku liat-liat dia cantik juga. Alah diakan matre."gumam Herman. Dia kembali ke ruangannya mempersiapkan pertemuan dengan dengan kepala kantor pusat.

Faiza sudah selesai solat dia menuju ke kantornya. Dia mengambil ponselnya dan memesan makanan online untuk makan siangnya.

Faiza masuk ke dalam  ruangannya, dia meletakan perlengkapan solatnya di dalam lemari.

Faiza kembali fokus ke laptopnya, dengan teliti dia memperhatikan kwitansi yang di berikan oleh anak buahnya yang bertugas di lapangan.

"Ini ada yang aneh, kenapa tanda tangan kader berbeda-beda? apa ada yang memalsukan tanda tangan?"gumam Faiza.

Faiza kembali meneliti dengan baik-baik, dia mengambil berkas keuangan bulan yang lalu dan dia mencocokkan tanda tangan kader.

"Ya Allah. ternyata palsu. Awas kalian jika sampai ke kantor. Uang masyarakat bisanya kalian ambil."

Faiza sangat kesal dengan tingkah anak buahnya di lapangan.

"Faiza. Herman bilang nanti ada audit keuangan, Aku nggak tau jam berapa. katanya sih mereka auditnya bagus banget. coba cek lagi laporan kamu. jangan nanti ada kesalahan."ujar Yanti yang tiba-tiba muncul di ruangan kerja Faiza.

"Ih. Kamu Yan. datang nggak udah kayak hantu aja.muncul tiba-tiba gitu. lama-lama bisa mati berdiri Aku."sungut Faiza.

Yanti tertawaa kecil mendengar perkataan Faiza.

"Kalau Aku jadi hantu, cantik banget hantunya Faiza. hahahaa."

Yanti pergi sambil tertawa, dia meninggalkan Faiza di ruangnya.

"Gimana nih? tanda tangan palsu lagi. walaupun hanya satu orang aja."gumam Faiza.

Dia terus memutar otaknya untuk menemukan solusi agar tanda tangan palsu tersebut tidak menjadi bumerang buat dia nantinya.

"Faiza. Itu ada Abang ojol cari kamu,"kata Lela. Teman kerja di bagian administrasi.

"Ya terimakasih."

Faiza mengambil uang di dompetnya, dia keluar dari ruangannya menuju ke halaman kantor.

Setelah menerima paket makanan Faiza langsung membayarnya.

"Ini Bang. Makasih banyak."ucap Faiza seraya tersenyum.

"Sama-sama,"

Tukang ojol pengantar makanan tersebut langsung pergi meninggalkan kantor Faiza.

"Faiza."

Mendengar panggilan namanya Faiza kembali berbalik arah.

"Iya Her. Ada apa?"tanyanya.

"Apa Yanti sudah kasih tau kalau nanti ada audit?"jawab Herman.

"Sudah. Emang jam berapa? Aku mau makan dulu nih."ucap Faiza. Dia menampakkan bungkusan plastik di tangannya pada Herman.

"Ya sudah, makan aja dulu. Jam tiga nanti langsung ke ruangan Aku ya?"

"Oce."

Faiza kembali keruangannya, disana sudah menunggu Yanti dengan senyum jahilnya.

"Faiza cantik. Bagi doong ayam penyetnya. Aku belum gajian."kata Yanti.

"Kalau ada maunya Aku cantik,tapi kalau nggak ada perlu Kamu paling wow diseluruh jagat raya."tungkas Faiza.

"Jangan gitu dong, kita harus saling membantu. Nanti kuburan kamu sempit lho."rayu Yanti

"Ya sudah cuci tangan sana, kalau bicara dengan Kamu lama-lama hilang selera makan Aku."ujar Faiza.

Keduanya pun makan dengan lahapnya.

Tanpa mereka sadari seseorang terus memperhatikan Faiza.

"Cantik dan manis. Aku harus mendapatkannya."gumam seorang lelaki di belakang pintu ruangan Faiza.

Lelaki itu langsung pergi dari sana menuju ke ruangan wakil ketua.

"Herman. Ngapain aja kamu?"tanyanya.

"Eh Rijal. Kapan datang? Ini mau siapin absen untuk rapat mingguan."jawab Herman.

"Her. Siapa cewek di ruangan keuangan?"tanya Rijal lagi.

Herman tersenyum mendengar pertanyaan Rijal.

"Faiza namanya, tapi sayang udah punya pacar. Kamu telat Jal.hahaa."tawa Herman memecah ruangan.

"Sebelum janur kuning melengkung Aku pasti bisa buat dia jatuh cinta sama Aku."kata Rijal dengan penuh pecaya diri.

Rijal adalah seorang supervisor program penanggulangan bencana.

Dia baru saja di pindah tugaskan ke kantor cabang.

Sementara itu Faiza dan Yanti sudah selesai makan siang, mereka membereskan bekas plastik dan bungkusan ayam penyet.

"Faiza. Biar Aku yang buang ke tong sampah. Kamu siapkan berkas kamu."kata Yanti.

"Siap Buk. Terimakasih."

Faiza pun mengambil berkasnya dan menyimpan kertas berisi tanda tangan palsu milik masyarakat ke dalam tasnya.

"Aku simpan saja dulu tanda tangan masyarakat. Nanti Aku akan minta pertanggung jawaban dari Ilyas dan juga Iqbal."batin Faiza.

Setelah mempersiapkan semuanya Faiza mengambil laptopnya dan dia membawanya ke ruang meeting.

Jam tiga pas audit keuangan pun dilaksanakan, Faiza merasa was-was hatinya.

Setelah berkas keuangan dan kwitansi diperiksa. Salah satu  tim audit pun bertanya pada Faiza

"Faiza. Laporan kakak bulan yang lalu sudah bagus dan terperinci. Hanya saja satu berkas tanda tangan masyarakat tanggal dua puluh dua bulan lalu nggak kami temukan dalam bukti laporan. Apa kamu bisa tolong segera dapatkan bekas tersebut?"tanya yang bernama Ham.

"Maaf Bang Ham. Sebenarnya berkas tersebut sudah dibawa oleh rekan kerja yang ke lapangan. Bagaimana jika besok siang saya kirimkan melalui email?"jawab Faiza.

"Baiklah Faiza. Jika demikian, kami permisi karena ada audit di tempat lain."

Tim audit pun meninggalkan ruangan dan langsung pergi dari kantor Faiza.

Faiza bisa bernafas lega karena terlepas dari satu masalah.

"Alhamdulillah."gumam Faiza.

Dia pun kembali ke ruangannya, dia mengambil berkas tanda tangan yang dia simpan di dalam tasnya. Dia sedang menunggu beberapa rekan kerjanya.

"Awas kalian jika pulang dari lapangan, Aku akan buat hukuman yang nggak akan bisa kalian lupakan karena berani memanipulasi tandatangan masyarakat."gumam Faiza.

Você também pode gostar

Setelah Perceraian, Mantan Miliarder Menemukan Aku Hamil

Leonica bertanya dengan tatapan tajam kepada suaminya yang menjijikkan dan selingkuhannya, 'Gabriel Bryce, bagaimana bisa kau begitu tidak tahu malu?' Ini adalah rumah yang dihadiahkan oleh nenekku, namun kau berani membawa wanita lain ke sini? Bukankah kau takut kalau nenek akan kecewa dengan perbuatanmu...?' Kata-katanya terhenti ketika Gabriel yang marah mengayunkan tangannya ke udara, menampar pipi kirinya dengan penuh kekuatan. Leonica memegang pipi yang berdenyut, matanya lebar dan berlinang air mata saat dia menatap suaminya yang menatapnya dengan pandangan garang. 'Berani sekali kau menyebut nenekku. Kau tidak berhak untuk itu!' dia meludah, mengambil langkah maju dan menusukkan jarinya yang sakit ke pundaknya, membuatnya mundur beberapa langkah. 'Ingat ini baik-baik, Leonica Romero, kalau bukan karena keinginan nenekku yang telah tiada, aku lebih memilih mati daripada berhubungan dengan seseorang sepertimu.' *~*~* *~*~* Leonica Romero selalu menyimpan perasaan pada Gabriel Bryce, CEO of Bryce Empire dan tiran bisnis Norwegia. Beruntung, atas permintaan nenek Gabriel yang sakit, keluarga yang merupakan teman lama, Leonica mendapat kesempatan untuk menikahi orang yang dicintainya. Merasa senang, dia meninggalkan posisi dan pekerjaan impiannya di rumah tangga Romero dan menjadi istri rumah tangga yang sederhana untuk Gabriel. Namun, tiga tahun kemudian, pada hari pemakaman nenek Gabriel, Leonica terkejut saat dia menuntut perceraian, karena mantan kekasihnya Angelina Fernandez tiba-tiba kembali, menyatakan cinta abadinya kepadanya. Namun itu bukan satu-satunya kejutan yang diterima Leonica hari itu. Beberapa jam setelah Gabriel menyatakan keinginan untuk bercerai, Leonica terbangun di rumah sakit dengan berita mengejutkan. Dia hamil dua bulan. Dan Gabriel sama sekali tidak tahu tentang hal itu!

Khira · Urbano
Classificações insuficientes
227 Chs

Mantan Suami Miliarderku Mengejar Aku Kembali

``` [Konten Dewasa] Arabella Donovan mengorbankan masa mudanya hanya untuk suaminya. Namun, ia menceraikannya karena Arabella tidak bisa memberinya anak, yang menyebabkan rasa sakit yang mendalam. Bella memutuskan untuk menghilang dari kehidupannya. Lima tahun kemudian, ia kembali ke negara ini dengan anak lelakinya yang menggemaskan. Kehidupan damainya mulai terganggu ketika mantan suaminya mengejarnya kembali begitu dia mengetahui bahwa Bella telah melahirkan anaknya. Tapi sekarang, dia bukanlah Bella yang sama seperti dulu. Dia adalah orang yang sangat berbeda. ***** "Bos, dia sudah kembali!" "Siapa?" Tristan Sinclair bertanya sambil menandatangani tumpukan kertas. "Istrimu—" Asisten itu ragu-ragu, mengamati Tristan dengan cermat. Ketika dia melihat alis Tristan berkerut, dia memperbaiki ucapannya. "Maaf, saya maksud mantan istrimu, Nona Donovan. Dia kembali dengan seorang anak laki-laki..." Tristan mendesah, memandangi kontrak di hadapannya. Setelah lima tahun mencari, hanya untuk mengetahui bahwa dia telah melanjutkan hidupnya, itu terasa menyakitkan. Tapi ia tidak bisa menghindarinya. Dia pantas mendapatkan kebahagiaan dengan orang lain. Dia akan menerima kekalahannya ini. "Dia pantas mendapatkan suami baru..." Tristan bergumam, memecat asistennya. "Bos, yang saya maksud adalah anak lelaki yang manis itu. Saya kira dia sekitar empat tahun—" Tristan terkejut. Kepalanya terangkat, pandangannya tajam tertuju pada asistennya. "Saya butuh Anda untuk mengatur tes DNA untuk anak itu. Dan berikan saya alamatnya!" Sinar muncul di matanya saat senyum pelan melintas di wajahnya. ______ Penulis Novel: 1. DAMN! I FALL IN LOVE WITH HIM (Selesai) 2. Pengantin Pangeran Tak Mati (Selesai) 3. Rebirth: Dancing In My Destiny (Selesai) 4. Istri Jenius Miliuner (Selesai) 5. Kebangkitan Sebagai Istri Tuhan Vampir (Selesai) 6. Mantan Suami Miliuner Mengejarku Kembali _____ Cara menghubungi saya: >> Akun Instagram: authorpurplelight >> Halaman FB: Author_Purplelight >> Bergabunglah dengan Server Discord saya: https://bit.ly/purplelightserver _____ Catatan: Sampul buku adalah hak milik penulis. Tolong jangan digunakan kembali! ```

PurpleLight · Urbano
Classificações insuficientes
573 Chs

Setelah Meninggalkan CEO, Dia Mengejutkan Dunia

``` Mo Rao lahir di keluarga dokter militer. Orang tuanya telah mempertaruhkan nyawa mereka untuk menyelamatkan nenek Fu Ying, sehingga yang terakhir memaksa Fu Ying untuk menerima Mo Rao sebagai istrinya. Mo Rao selalu tahu bahwa Fu Ying memiliki gadis pujaan bernama Qu Ru. Gadis ini gagal menikah dengan Fu Ying sebagaimana keinginannya karena nenek Fu Ying menghalanginya. Setelah menikah, Fu Ying sangat memperhatikan Mo Rao. Mereka bahkan sangat cocok terutama di atas ranjang. Fu Ying selalu menemukan dirinya tenggelam dalam kelembutan Mo Rao. Hingga suatu hari, Fu Ying berkata, “Qu Ru telah kembali. Mari kita bercerai. Aku akan mentransfer properti yang telah aku janjikan kepadamu atas namamu.” Mo Rao berkata, “Bisakah kita tidak bercerai? Bagaimana jika... aku hamil...?” Fu Ying menjawab tanpa hati, “Aborsi saja! Aku tidak ingin ada lagi hambatan antara aku dengan Qu Ru. Lagipula, Qu Ru memiliki leukemia, dan sumsum tulangmu secara kebetulan cocok dengan dia. Jika kamu bersedia mendonasikanmu, aku bisa menjanjikanmu apa saja.” Mo Rao berkata, “Bagaimana jika syaratku adalah kita tidak bercerai?” Mata Fu Ying berubah dingin. “Mo Rao, jangan terlalu serakah. Bahkan jika aku menjanjikanmu demi Qu Ru, kamu tahu sendiri aku tidak mencintaimu.” Kata-kata ‘aku tidak mencintaimu’ menusuk hati Mo Rao seperti sebilah pisau. Senyumnya tiba-tiba menjadi terpelintir dan dia bukan lagi wanita penurut seperti dulu. “Fu Ying, ini pertama kalinya kamu membuatku muak. Kamu menyebutku serakah, tapi bukankah kamu sama? Kamu ingin aku menceraikanmu agar kamu bisa bersama dengan Qu Ru? Baik, aku setuju dengan itu. Tapi kamu bahkan bermimpi kalau aku akan menyelamatkannya? Jangan lupa, tidak ada yang namanya mendapatkan semua yang terbaik dalam hidup, sama seperti antara kamu dan aku.” Kemudian Mo Rao pergi. Fu Ying benar-benar merasa sesak, dan perasaan ini membuatnya gila. Ketika Mo Rao muncul sekali lagi, dia telah menjadi bintang yang menyilaukan. Ketika dia muncul di hadapan Fu Ying, bergandengan tangan dengan kekasih barunya, Fu Ying tidak peduli lagi dan berkata, “Sayang, bukankah kamu bilang kamu hanya akan mencintaiku?” Mo Rao tersenyum samar. “Maaf, mantan suami. Aku salah dulu. Kamu hanya pengganti. Aku sebenarnya mencintai orang lain.” ```

Mountain Springs · Urbano
Classificações insuficientes
670 Chs
Índice
Volume 1

Avaliações

  • Taxa Geral
  • Qualidade de Escrita
  • Atualizando a estabilidade
  • Desenvolvimento de Histórias
  • Design de Personagens
  • Antecedentes do mundo
Opiniões
Gostava
Mais recente
Laras_Mawastri
Laras_MawastriLv1
Nizam_Zainudin
Nizam_ZainudinLv11

Saya baca sinopsis novel ni teringat pula tentang kisah seorang raja dan isterinya yang rela menyerahkan dirinya kepada sang raja dari kerajaan funan/siam atau thailand (saya tidak berapa ingat) kisahnya tentang seorang isteri raja yang rela menjadi isteri kepada raja funan/siam? Demi mencegah kerajaannya diserang. Dia hidup di istana kerajaan funan/siam? Dan tetap setia kepada suaminya, sampai suatu hati raja kepada kerajaan funan/siam? Jatuh sakit. Dia kemudian membuat mengusulkan dirinya dimana dia akan menyembuhkan penyakit raja dengan syarat dia dibebaskan dan dapat kembali ke pangkuan suaminya. Raja kerajaan funan/siam? Pun setuju dan dia mula melakukan perawatan dengan mencelupkan kakinya ke dalam air di dalam mangkuk, kemudian membersihkan tubuh raja kerajaan funan/siam. Setelah beberapa hari, kesihatan raja pun sembuh dan sesuai dengan janji yang telah disepakati, dia pun kembali ke kerajaan suaminya dengan sangat gembira. Tapi di saat dia kembali, dia terkejut dan sedih karena melihat suaminya sudah menikah dengan wanita lain, hatinya sangat sakit,sedih, kecewa dan banyak lagi perasaan yang campur aduk, penantian dan kesetiaannya kepada suaminya tidak diragukan lagi, tapi saat dia berada di kerajaan funan/siam, suaminya memang tetap setia, tapi setelah itu beberapa hari, bulan dan tahun berlalu menunggu kedatangan isterinya yang tidak kunjung tiba, suaminya mengira bahwa dia telah dikhianati dan membuat keputusan untuk membuka hatinya dengan menerima wanita lain. Akhirnya suaminya dan dia bergaduh hinggalah suaminya tewas olehnya dikeranakan (ikat rambut wanita zaman dulu, tidak silap saya merupakan salah satu senjata tersembunyi, tapi saya tidak ingat apa namanya). Setelah suaminya tewas, dia dengan sedih dan kecewa melarikan diri dan bersembunyi di tempat yang tidak diketahui…. Tamat. Ceritanya memang sangat sedih, mengisahkan wanita yang sangat mencintai dan setia kepada suaminya hanya untuk dibalas dengan kekecewaan dan pengkhianatan😭😭😭

APOIO