webnovel

Memandang Lautan Biru Yang Luas

[Sedang Direvisi] Mereka sudah lama saling mengenal. Selama delapan tahun, mereka adalah seorang teman baik, dan selama dua belas tahun mereka adalah pasangan kekasih. Dua dekade telah mereka lewati. Delapan tahun, orang-orang mengagumi keakraban mereka; lima tahun adalah kutukan; dua tahun adalah keindahan; dan selebihnya, kutukan lima tahun yang lalu kembali seperti hal manis yang membuat mereka memahami banyak hal. Lima tahun. Pada awal hubungan mereka, Ai Zhiyi bertahan dan meninggalkan harga dirinya, begitupun dengan kekasihnya, Chu Weixu. Ai Zhiyi adalah pemuda biasa yang menjalin hubunga dengan seseorang karena sebuah keberuntungan. Sementara itu, Chu Weixu adalah pemuda kaya, terhormat, dan bermartabat, yang menjalin hubungan dengannya karena nasib. Ai Zhiyi hanya terlalu betah dengan kisah percintaan mereka yang membosankan ini, sehingga ia menjadi keras kepala. Mungkin saja dia juga sedang terjebak, sehingga membuat waktunya terbagi dalam tiga masa yang berbeda. Chu Weixu mencintainya, tetapi dia dan juga keluarganya adalah dua hal yang sangat bertolak belakang. Namun, pada akhirnya waktu yang menjawab semua kerumitan pada hubungan mereka. Chu Weixu, "Jika kau memandang laut, luas, bukan? Tapi, jika kau membandingkannya dengan cintaku, itu bukan apa-apa." Ai Zhiyi, "Kau sangat pandai merayuku." Chu Weixu, "Bagimu, itu terdengar aku sedang merayumu, tapi tidak. Itu sebenarnya apa yang aku rasakan dari lubuk hatiku. Aku mencintaimu sampai mati." ------------------------ Sampul milik sendiri. - Novel ini adalah DRAMA dan memiliki alur yang sangat lambat, jadi mohon bersabar. - Kekerasan/pemerkosaan, tapi tidak rinci/intens. - Terkesan lebay. - Bahasa yang digunakan "baku dan sangat kaku" karena saya menerjemahkannya tanpa diedit terlalu serius. LOL Desember, 2020 ------------------------

Mao_Yuxuan · LGBT+
Classificações insuficientes
313 Chs

Kehadiran Chu Shenshu (1)

Chu Xinian menjawab dengan jujur, "Kondisi ibu baik-baik saja. Hanya saja, mungkin karena usianya juga, dia sering menjalani operasi sendi karena dia telah mengalami pendarahan sendi beberapa kali. Selain itu, dia baik-baik saja. Dia tidak memiliki hal serius dengan kesehatannya."

Mendengar jawaban itu, Chu Weixu menundukkan kepalanya dan mulai memikirkan sesuatu dengan serius.

Di sampingnya, Ai Zhiyi juga tampaknya bersimpati saat mendengar kabar mengenai kondisi ibu Chu Weixu. Bagaimanapun, ia menganggap keluarga Chu Weixu sebagai keluarganya sendiri begitu pun sebaliknya dan selama ini, ibu Chu Weixu telah menganggapnya sebagai anak sendiri walau pada akhirnya, ia memberikan timbal balik yang membuatnya kecewa.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com