MKC 267 Sebuah alasan klasik

MKC 267

POV3

...

"Hanya karena elo ingin maka elo bisa membenarkan tindakan elo?" teriak Anggi tanpa suara. Anggi sadar kalau mereka sedang berada di perpustakaan dan membuat kegaduhan adalah terlarang.

Jono membalas umpatan Anggi dengan tersenyum. Senyum yang membuat Anggi salah tingkah hingga membuat Anggi pergi tanpa peduli lagi dengan tas ranselnya. Anggi memilih pulang membonceng Anna ke rumah sebab ban sepedanya bocor.

"Tungguin gue dong." seru Jono berlari-lari kecil menyusul Anggi yang sudah melewati taman sekolah menuju area parkir motor.

"Kembalikan tas gue!" ucap Anggi kecus.

Sementara salah satu tangan Anggi menengadah lalu melotot ke arah Jono yang pura-pura tersenyum namun gagal menunjukkan senyum terbaiknya. Anggi mendesah kesal dan semakin kesal ketika Jono secara sengaja meletakkan tas ranselnya diatas pagar besi pembatas antara taman dengan area parkir.