MKC 217
...
Sepulang sekolah, di rumah sendirian sementara Anna sibuk dengan basket. Edi melalang buana entah kemana sementara Jono terpojok di rapat OSIS. Gue diantar pulang hanya untuk di tinggal lagi.
"Anggi, kenapa kamu bengong di depan TV?" suara Mami Anna yang berjalan melewati dan keluar begitu saja.
"Bingung mau apa. Anggi sudah kerjakan semua PR dan sekarang sudah enggak ada kerjaan. Biasanya Anggi main badminton tapi berhubung kaki sedang tidak bisa diajak main..." gue tidak berniat melanjutkan.
Hanya akan menambah luka yang sudah mulai mengering. Luka yang seharusnya sudah bisa gue hilangkan karena tidak penting juga mengingat-ingat lagi kenangan tidak menyenangkan tersebut.
"Kalau begitu main ke rumah sebelah. Tadi Mami lihat ada Ebi lagi membuat sushi di dapur belakang. Mending Anggi ke sana deh. Mami pergi ke salon dulu ya." kata Mami Anna pamit dan menghilang bersama suara deru mobil merah.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com