webnovel

Making Love with My Sister: bercinta dengan adik angkat ku

Kisah cinta jaksa Lee Hyukjae dan adik bungsunya Lee Nara, yang tentu saja mustahil untuk bisa bersatu. Sejak dia kecil obsesi jaksa Lee adalah adiknya, dia sulit untuk jatuh cinta pada wanita lain karena sudah mencintai adik angkat nya. Eunhyuk tak pernah menyangka jika kebahagiaan nya rumah tangga nya bersama Nara akan terenggut begitu cepat, dia dan Nara tengah menantikan anak kedua mereka namun sebuah musibah besar membuat impian mereka kandas, calon bayi mereka di rahim Nara yang baru berumur 5 bulan meninggal karena kejadian tragis itu, sejak saat itu setahun sudah berlalu dan Jisung putra sulung mereka hampir berumur tujuh tahun dokter masih melarang Nara hamil kembali. Rumah tangga mereka tengah di uji dengan banyak cobaan, Nara yang sibuk dengan butik nya, Eunhyuk yang sibuk dengan tumpukan kasus di kejaksaan dan hadirnya pihak ketiga juga yang terobsesi dengan jaksa Lee, bahkan membuat nyawa Nara dalam bahaya, obsesi wanita itu menakutkan karena dia juga dalang yang membuat Nara keguguran setahun lalu. Siapa wanita itu? Benarkah dia adalah masa lalu Eunhyuk? Bahkan Eunhyuk sendiri tak pernah akrab dengan penggemar rahasia nya ini. Eunhyuk harus menceraikan istri nya jika dia tak mau kehilangan Nara.

Verradyta_Hyuk · Filmes
Classificações insuficientes
44 Chs

My Endless Love (27)

I Wanna Love You

I can't life without you

Please listen my mind

I wanna love you

I really need you.

Only you and only us.

I wanna love you.

I really like you

Can you hear me baby?

I wanna love you.

I really need you and you

Please stay with me forever.

*

*

Seminggu kemudian**

CHAMP ELYSEES, Paris. France.__

Kedua lengan Eunhyuk melilit di pinggul wanita yang kini jadi miliknya. Sesekali dia bersenandung menikmati indah tenggelam nya sinar matahari sore di ufuk barat yang terlihat begitu indah.

Impian terindah Nara sejak dia kecil adalah pergi ke Paris bersama lelaki yang dia cintai, sekarang seakan terlihat mengharukan saat ini semua menjadi nyata,

Akhirnya mereka bisa honeymoon ke Paris dan berada jalanan yang sangat terkenal di kota Paris, jalan sepanjang 1,9 kilometer yang di padat dan di penuhi banyak bangunan indah khas eropah.

Jalanan yang juga menghubungkan Place the Concorde dan Time Square di mana banyak gerai mewah, bioskop, cafe dan toko toko outlet yang terlihat di sepanjang jalan terkenal itu.

"Besok kita ke Concorde plaza itu eum, karena kamu masih lelah dan jetlag aku tak mau membahayakan istri dan calon anakku"

Nara yang duduk di kursi penumpang mengangguk pelan, dia sudah puas menikmati indah nya lampu lampu kuning di sepanjang yang menghias di jalanan panjang itu, Eifeel Tower yang terlihat dari jauh sungguh indah dengan lampu kelip kuningnya dan suasana memang akan sangat romantis saat kita berada di Paris.

"Oppa terima kasih, sudah membawaku ke tempat ini, uwaaahh~ aku bahagia sekali hari ini!"

"Iya, aku juga bahagia karena bisa memiliki mu sayang" Eunhyuk tersenyum, bibirnya berkedut lega melihat wajah cantik itu terlihat bahagia, dan tengah menikmati perjalanan liburan mereka.

"Banyak sekali tempat yang akan kita jelajahi di sini sayang, jadi aku harap kamu tak kelelahan, karena cuti ku hanya lima hari jadi kita harus pintar mengatur waktu"

"Eum oppa kapan kita akan naik boat menyusuri Seine River? Aku juga ingin melihat Sangon stadion apa sebesar Gymnastic stadion kita di Seoul"

Eunhyuk tersenyum mengangguk mantap.

"Besok kita akan ke Sungai Seine, pemandangan di sana lebih indah saat menjelang sore dan setelah itu baru kita ke pasar murah"

Nara terkekeh senang, suaminya ini ternyata gila belanja juga, sederet rencana apa apa saja yang di beli di tempat ini telah di susun Eunhyuk.

Bahkan rencana mereka untuk ke Musse Du Lovre atau pun ke Philosofer Library juga sudah tersusun dengan baik untuk hari berikutnya.

"Aku ingin sekali berburu buku Shakspeare di sana, ah pasti ada di perpustakaan itu kan?" Nara yang penggila novel, dan serasa tak bisa hidup tanpa sehari saja membuka buku novel nya.

"Eum iya pasti nya ada, dan aku akan jadi pemandu wisatamu yang terbaik sayang"

Eunhyuk meletakkan kedua lengan wanita nya di lehernya, mencium bibir itu lembut sebelum mereka melanjutkan perjalanan mereka ke Pacific hotel, di mana mereka menginap mulai malam ini.

*

*

I love you babe...

If you can hear my voice.

Im still answer.....love and love you.

Since begin i still feel love and like you

"Dan lasagna di sini enak, apalagi vanilla latte nya, seafood nya juga enak sekali"

"Ck oppa, apa kamu sedang membuat aku ingin mengidam lagi?"

Pria itu terbahak, dia menarik lengan mulus Nara dan masuk ke mobil hitam BMW yang mereka gunakan selama di kota ini.

"Ayo masuk ke mobil, sudah gerimis nanti kamu masuk angin" Nara mengangguk, sepertinya dia cukup lelah juga saat ini, ingin hati menjelajahi kota indah romantis ini, namun dia lelah.

"Uwaaahh apa itu yang nama nya Concorde Plaza? Besar sekali bahkan bangunan nya ala arsitektur eropah?"

Mulut Nara sepertinya tak hentinya nyerocos, sambil menunjuk kagum apa saja yang menarik atensinya, termasuk bridge restoran yang berada di dekat menara Eifeel dan terlihat menggiurkan untuk di datangi.

"Ada sebuah cafe yang menjadi tempat vavoritku jika berada di tempat ini, apa kau mau mampir ke sana besok?"

"Wah apa namanya oppa?"

"Bonjour cafe, dan kamu pasti tertawa dengan namanya kan, unik tidak?"

"Iya benar nama nya benar benar unik dan bagus"

Nara terkekeh manggut manggut dan bersandar di lengan kekar kanan Eunhyuk sementara pria itu tengah menyetir mobil nya.

"Oppa seharusnya kamu mengambil cuti lebih lama" Eunhyuk tersenyum mencium dahi mulus wanitanya saat lampu traffic light masih menyala merah.

"Masih banyak kesempatan untuk berlibur di sini eum, karena kita akan membawa Lee kecil juga ke sini kapan kapan" Wajah istrinya berseri, mengusap perutnya yang membuncit lucu dengan pelan dan berbisik pelan.

"Sehat dan tumbuh besar sayang, mama dan papa mencintaimu dan akan menunggu mu sampai kamu lahir"

*

*

Mereka sampai di Pacific Hotel, sebuah hotel cukup ternama di Paris memiliki sekitar lima puluh lantai lebih, dan ribuan suite room dan President Room, kamar, saat berada di lobby hotel tak hentinya juga Nara terus berdecak kagum lagi, sembari mengikuti langkah Eunhyuk yang menggandeng tangan nya.

"Tunggu di sini sebentar ya, aku ke resepsionis dulu, jangan ke mana mana sayang"

"Ne oppa baiklah, jangan lama lama ya"

Eunhyuk mengangguk, dia mendekati meja resepsionis dan meminta reservasi kamar yang dia pesan dua hari lalu.

"Excusme can i help You mister?"

"Yes im to ask reservation room hotel, of name mister Lee Hyukjae from South Korea, Seoul"

"Oh oke, wait mister"

Eunhyuk mengangguk dan menunggu resepsionis bersurai pirang itu memeriksa layar komputernya.

Setelah mendapat key card kamarnya dan berterima kasih, Eunhyuk berjalan menghampiri istrinya, menggeleng melihat pemandangan paling indah dengan Nara yang berdiri di dekat sebuah pohon natal besar, dengan dres pink dan perutnya yang menggelembung terlihat seksi menurut Eunhyuk.

"Terima kasih karena mengirimkan dia untukku, aku janji akan menjaganya dengan segenap hatiku, tuhan, aku sangat mencintai nya"

*

*

-tujuh belas tahun lalu-

-----Flashback on--

Panti asuhan Heart Angel, Busan***

Evidently I meet You.

Eunhyuk tersenyum senang, sejak tadi balita cantik dua tahun dengan rambut hitam ikal yang di kuncir dua itu menarik atensinya, bahkan sejak datang ke panti asuhan ini bersama ibunya, matanya tak lepas memandang balita kecil cantik itu yang tengah bermain boneka teddy dan hello kitty pink di atas karpet tebal.

"Siapa namamu anak manis?"

Eunhyuk beralih duduk di dekat gadis kecil balita dua tahun itu, mengusap rambut sehalus sutera dan terkekeh karena dia di sodori biskuit yang sedang balita itu makan.

"Ahk ayo habiskan biskuitnya, oppa temani bermain ya, ayo katakan namamu?"

"Nama nya Park Nara, dia akan berumur dua tahun saat ulang tahun tanggal dua puluh enam nanti, dia yatim piatu, ibunya meninggal saat melahirkan dia....." Tiba tiba suster yang mengasuh balita itu datang, dan menyodorkan botol susu pada bayi dua tahun itu.

"Wahh, adik manis mau ulang tahun ya? Cantik sekali, Nara sayang apa kamu mau jadi adik oppa?" Suster panti asuhan tersenyum, dia menggendong Nara kecil yang tiba tiba merengek karena mungkin bosan dengan mainan nya.

"Suster apa boleh aku menggendong nya?"

"Eum baiklah tapi hati hati ya, mungkin dia sudah mengantuk, jangan lama-lama nanti akan saya bawa ke kamar nya...."

"Baiklah, Sini berikan dia padaku suster"

Eunhyuk berdiri membawa Nara kecil dalam dekapan nya, dan sesekali mencium wajah cantik menggemaskan itu, dengan sesekali dia menatap mata bulat yang lentik, hidung bangir, juga bibir imut balita dua tahun itu.

Tangan mungil itu memegangi wajah nya dan Eunhyuk tampak menikmati interaksi perkenalan nya.

"Saat dewasa nanti kamu pasti cantik sekali eum, oppa jadi ingin membawamu ke Seoul Nara sayang, apa eomma memperbolehkan ya? Aduh aku suka sekali sama kamu....." Puji Eunhyuk berulang kali.

"Tatatataa....mamamama"

"Aigo bilang oppa kajja op.....oppa, ayo coba sayang..."

"Papapapa....popopo....papapa"

"Aish kamu menggemaskan sekali sih!"

Eunhyuk tertawa lagi, dia mencium bibir kecil si bayi dan tersenyum.

"I love you Park Nara princess"

Mereka bertemu pertama kali di panti asuhan Heart Angel, yang di kunjungi Lee Hana bersama teman teman arisan nya, bermaksud memberikan bantuan sumbangan ke Panti asuhan itu, dan kebetulan Eunhyuk yang baru saja lulus SMP dan tengah liburan panjang ikut bersama ibunya ke kota Busan ini.

Di tempat inilah dia bertemu Park Nara, bayi dua tahun yang membuat dia langsung jatuh cinta saat pertama kali melihat wajah imut, cantik, dan menggemaskan itu.

Hingga karena perasaan itu, Eunhyuk tak pernah sedikit pun berhenti mencintai seoranh Nara, saat si kecil itu telah tumbuh dewasa dan menjelma menjadi gadis cantik, dan juga adik angkat nya.

"Bibirmu yang pertama kali mencium nya adalah aku, dan bibirku juga tak perjaka lagi saat itu karena mencium bibir bayi dua tahun, yang saat itu langsung aku sukai dan membuat perasaan itu makin tumbuh subur membesar seiring waktu, Lee Nara aku mencintai mu eum" Ujar Eunhyuk dengan senyuman lebar.

Love can tell about everything.

If first I See you and love you.

If I can Have second life again, I want you is My Soulmate again.

No other....I just want you.