"Hai Kak?" sapa Rio, setelah dirinya dan Sammy, berhadapan dengan Ara di ambang pintu apartemen Ara.
"Hai, Ri. Lu apa kabar? ke mana aja sekarang?" tanya Ara.
"Baik gue, Kak. Biasa Kak, berkelana," ucap Rio sambil cengengesan.
Kalimat Rio disela dengan kalimat Sammy, "Berkelana mulu? Berlabuhnya, kapan?"
"Nanti tunggu tanggal mainnya, Sam. Elu juga gak berlabuh dari dulu, masss...sih... aja, cinta dalam hati," jawab Rio dengan menatap Sammy sambil memainkan matanya.
"Apaan sih, lu?!" Sammy sewot.
"Udah udah! Yuk masuk!" ajak Ara, berusaha melerai dua bocah yang tengah saling menyindir satu sama lain.
ketiganya kini telah berada di dalam apartemen Ara, apartemen ini terlihat kecil karna diisi oleh tiga orang. Tapi mereka tetap nyaman-nyaman saja.
"O iya, kesibukan kak Ara sekarang, apa?" tanya Rio setelah ia dipersilahkan duduk, oleh Ara.
"Ya, begini aja, Ri. Di apartemen, di depan laptop, sambil ngehalu buat narik minat seseorang, buat baca.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com