webnovel

Love Rain

Ara. Seorang gadis yang memiliki sebuah penyakit turunan dari sang ibu, ia harus melakukan hal lain, untuk dapat mengingat sesuatu. Lalu, sebuah mimpi buruk tiba-tiba hadir di malam-malam tidurnya. Mimpi buruk yang selalu membuatnya merasa ketakutan saat terbangun. Juna. Teman masa SMA Ara. Ia menyukai Ara sejak kelas 1 SMA, tapi sampai ia dewasa, ia tak pernah bisa mengungkapkan perasaannya ke Ara. Apalagi, Ara telah memiliki kekasih. Lalu, sebuah kenangan masa lalu, membuat diri Juna selalu diliputi perasaan bersalah dan marah. Dewa. Teman kuliah Ara. Dia anak lelaki yang tidak pernah merasakan kasih sayang seorang ibu. Lalu disaat dirinya memiliki kekasih, cinta lamanya kembali hadir. Kembali mengusik percintaan Dewa. Lalu, dapatkah Ara mengetahui tentang penyebab mimpi buruk yang selalu mendatanginya? Dan dapatkah Juna akhirna bisa menyatakan rasa sukanya ke Ara? lalu bagaimana ia menghadapi rasa bersalah dan rasa marahnya akan kenangan masa lalunya? Dan untuk Dewa, bisakah ia menghadapi godaan cinta masa lalu yang tiba-tiba hadir di tengah kisah percintaannya? Sebuah takdir yang akan menuntun mereka, entah mereka mampu menerima atau tidak dalam memperoleh jawaban yang mereka cari selama ini. Karena semua bukan hanya tentang jawaban, tapi tentang cara kita menerima akan sebuah jawaban itu.

Caira_Asmara · Urbano
Classificações insuficientes
397 Chs

Kekhawatiran

Tapi sampai acara gue selesai di jam 1 dini hari, chat gue belum ada jawaban dari Ara. Bahkan gue telfon-telfon pun gak diangkat sama dia.

Gue telfon Martin, menanyakan perihal Ara. Tapi dia bilang kalau para pegawai sudah pulang dari cafe sejak setengah 1 tadi. Gue harap, semoga aja Ara udah ada di apartemen.

"Nak? Kamu kenapa? Kok gelisah begitu?"

"Juna balik ke apartemen ya mah?"

"Kenapa?"

"Ada file penting yang harus dikerjain."

"Emang gak bisa dikerjain di sini?"

"Filenya ada di sana mah."

"Gak coba besok aja ngerjainnya?"

"Gak bisa mah, ini penting soalnya."

"Yaudah kalau gitu, kamu ijin ke semua orang dulu ya!"

"Iya mah."

"Hati-hati nanti bawa mobilnya!"

"Siap mah."

~~~~~

Green Hara, 02.00 wib

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com