webnovel

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · Adolescente
Classificações insuficientes
300 Chs

MERUPAKAN AKHIR YANG SAMA

Ketika sedang hendak menjauh, tiba-tiba sebuah tangan mencekal pergelangan tangannya. Terdiam sejenak sebelum akhirnya ia menolehkan kepalanya dimana ternyata disana seorang wanita paruh baya tersebut tengah menggenggam lengannya.

Ia adalah seorang Ibu dari Lisa, gadis yang bekerja di Rumahnya. Aldera masih diam memperhatikannya membuat wanita itu tersenyum, berkata, "Mau ke mana?" tanyanya kepada laki-laki tersebut.

"Ke belakang, Bu. Ibu mau bicara berdua sama Lisa, kan?" tanya Aldera pada wanita itu.

Wanita tersebut yang mendengarnya langsung menoleh menatap putrinya yang saat ini sedang menundukkan kepalanya. Aldera yang tidak mengerti pun hanya dia mengikuti arah pandang Ibu Lisa yang saat ini sedang memperhatikan putrinya sendiri.

"Ibu mau kamu tahu sesuatu," ujarnya kepada laki-laki itu, tetapi wajahnya tidak berpaling sedikitpun kepada gadis tersebut.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com