webnovel
#ROMANCE
#R18
#CEO
#CINTA
#REMAJA
#KELUARGA
#MASALALU
#MIMPI

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · Adolescente
Classificações insuficientes
300 Chs
#ROMANCE
#R18
#CEO
#CINTA
#REMAJA
#KELUARGA
#MASALALU
#MIMPI

MENEMUKAN SEBUAH CINCIN

Masih di ruangan yang sama, tiga orang pria sedang berkumpul bersama dengan beberapa camilan dimeja. Mereka saling diam dengan pemikirannya masing-masing, seperti bagaimana cara agar Via cepat ditemukan kembali.

Lagi pula, John belum memberitahukan perihal keputusannya untuk bercerai kepada Calvin dan dokter Bobby. Maka dari itu, ia akan menjelaskan semuanya sekarang.

Calvin yang sedari tadi tidak nyaman pun langsung berkata, "John, sebenernya... gue mau minta maaf sama lo," ujarnya kepada Sahabatnya itu.

"Minta maaf?" tanya John dengan kening yang berkerut. Kemudian pandangannya beralih kepada dokter Bobby yang saat ini sedang menunduk seperti sedang merasa bersalah. "Ada apa lagi?"

Jujur saja, ia sebenarnya tidak sanggup untuk mengatakan yang sebenarnya tentang apa yang telah terjadi sebelum laki-laki itu datang ke Ruangan ini. Dirinya bahkan belum siap dengan reaksi yang akan diberikan oleh John terhadapnya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com