webnovel
#ROMANCE
#R18
#CEO
#CINTA
#REMAJA
#KELUARGA
#MASALALU
#MIMPI

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · Adolescente
Classificações insuficientes
300 Chs
#ROMANCE
#R18
#CEO
#CINTA
#REMAJA
#KELUARGA
#MASALALU
#MIMPI

KABAR TENTANG VAN

FLASHBACK ON

San menopang dagunya dimeja, bahkan sesekali menguap, ia sudah bosan ingin segera pulang. Ia melihat ke jendela ternyata hujan mulai turun, bahkan semakin deras. Tidur ketika cuaca seperti ini pasti enak, pikinya. Lagi-lagi ia menguap, karena sudah tak tahan dengan rasa kantuknya, San pun akhirnya tertidur.

Teman satu bangkunya yang melihat itu pun menggelengkan kepalanya, lalu kembali fokus menatap kearah depan dimana guru sedang menerangkan materi-materi pembelajaran.

Bel pulang akhirnya berbunyi, guru yang sedang mengajar pun langsung menyudahi aktivitas mengajarnya itu dan berlalu meninggalkan Kelas, sedangkan para murid membereskan peralatannya. San yang masih asik tertidur pun dibangunkan oleh Raja, teman sebangkunya.

"San, bangun, udah bel pulang woy, tidur mulu, lo," ujar Raja sembari mengguncang-guncang lengan yang digunakan oleh San sebagai bantalan tidurnya.