webnovel
#ROMANCE
#R18
#CEO
#CINTA
#REMAJA
#KELUARGA
#MASALALU
#MIMPI

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · Adolescente
Classificações insuficientes
300 Chs
#ROMANCE
#R18
#CEO
#CINTA
#REMAJA
#KELUARGA
#MASALALU
#MIMPI

BERTEMU DENGAN RAJA

Malam ini karena Sharon yang memintanya untuk ikut pergi, akhirnya mereka berdua pun telah sampai di suatu tempat dimana saat ini sedang berada.

Sebuah Cafe yang cukup menarik membuat Sharon cukup terkagum dengan tempat pilihan saudaranya sendiri. Sedangkan San hanya diam saja tidak bereskpresi apapun karena ia sudah pernah pergi ke tempat ini bersama dengan Raja.

Jadilah kini mereka berdua berada didepan sebuah Cafe yang beberapa waktu lalu dkunjungi oleh San dan Raja. Keduanya masih berada di dalam mobil, Sharon masih sibuk memperhatikan tempatnya dari depan, sedangkan ia yang melihatnya hanya geleng-geleng kepala.

"Jadi lo maksa gue cuma buat begini doang? Tahu gitu gue gak ikut aja dah, mending main game di Rumah," ujar San kepada laki-laki itu dengan kedua tangannya yang melipat didepan dada, ia berbicara sembari memalingkan wajahnya ke kaca yang berada di pintu sampingnya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com