webnovel
#ROMANCE
#R18
#CEO
#CINTA
#REMAJA
#KELUARGA
#MASALALU
#MIMPI

LOVE OF DREAM

BANYAK FLASHBACK DI AWAL BAB!!! "Ibu, dimana Ayah?" Hanya tiga kata, tetapi mampu membuat pertahanannya runtuh. Sesuatu yang sesak sudah ditahannya sejak lama, tetapi mendengar itu dari mulut putrinya sendiri dengan mudahnya hancur meluruh. Memiliki seorang putri yang tumbuh menjadi sosok gadis yang cantik. Hidup berdua bahagia, meskipun tanpa seseorang yang selalu berada disisi mereka. Namun, rasa bersalah selalu bersarang di dalam hatinya setiap kali anak gadisnya mempertanyakan sosok ayahnya sendiri. Sebagai seorang Ibu, ia merasa bersalah karena tidak bisa menjawabnya. Bahkan putrinya tidak pernah dibiarkan keluar dari Rumah dengan beberapa alasan yang terjadi pada masa lalu. Karena kejadian tersebut, rasa khawatir selalu menghantuinya dan membuatnya ingin selalu terjaga untuk anak gadis kesayangannya sendiri. Putrinya yang perlahan tumbuh menjadi gadis remaja, kini akhirnya Ibunya memutuskan untuk menyekolahkannya kembali selayaknya seperti seusianya yang lain. Tidak ingin membuat anaknya terlalu lama terbelenggu hanya karena dirinya. Akan tetapi sesuatu hal yang tidak pernah ia duga menjadikannya kembali bertemu dengan seseorang yang telah lama meninggalkan mereka. Seakan takdir memaksanya untuk mengingat kepahitan yang terjadi di masa lalu dan disanalah semuanya bermula. Dihadapkan pada sebuah pilihan, melindungi rasa sakit hatinya atau mewujudkan keinginan putrinya? Art by Pinterest

giantystory · Adolescente
Classificações insuficientes
300 Chs
#ROMANCE
#R18
#CEO
#CINTA
#REMAJA
#KELUARGA
#MASALALU
#MIMPI

ALDERA MENGECEWAKAN JOHN

Sudah satu jam lamanya John berusaha untuk membujuk anak gadisnya tersebut agar mau memakan makanannya membuat ia tidak tahu lagi harus berbuat apa.

Kemudian bertepatan dengan itu Dokter yang menangani Via selama ini pun datang dan memeriksakan keadaan dari gadis tersebut.

Ia yang mengetahui hal tersebut langsung beranjak dari duduknya untuk mempersilakan seorang dokter itu mengecek kondisi kesehatan dari anak gadisnya itu.

John dari sini hanya diam memperhatikan sembari berdiri, sedangkan Via, gadis itu masih diam dan murung membuat dokter tersebut yang baru saja selesai memeriksakan kondisinya pun langsung menoleh kearahnya dengan senyum yang tidak pernah hilang.

"Nak Via sudah sehat, besok dia sudah diperbolehkan pulang."

"Syukurlah kalau begitu, Dok. Terima kasih banyak," ujar pria tersebut yang saat ini begitu bahagia msetelah mendengar kabarnya.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com