webnovel

Love Me Once Again For A Year

[Check my profile out to read the English version of this book. ^^] Park Chunghee telah menjalin hubungan dengan seorang pria bernama Lee Donghae selama sepuluh tahun. Dia sangat mencintainya, tapi untuk Donghae sendiri ... dia meragukannya. Belakangan ini, Donghae yang dulu sangat mencintainya sekarang menjadi seperti orang lain baginya. Namun, Chunghee tidak ingin menyerah pada kepribadiannya dan terus bertahan, dengan harapan bahwa Donghae akan kembali seperti yang iakenal. Terkadang, ia berpikir, bertanya kepada dirinya sendiri: Inikah murka Tuhan? ia mengetahui bahwa keinginannya adalah hal yang salah, tetapi ia sudah melangkah sejauh ini dan memilih untuk tetap dalam hubungan yang rusak dan selalu mengatakan sesuatu yang bodoh, dengan terus berkata 'baik-baik saja!' Namun, itu semua adalah kebohongan yang ia ungkapkan! Dalam hubungan rumit ini, Chunghee juga bertemu dengan cinta pertamanya yang bernama Kim Daehyun, dan menjadi seseorang yang selalu menjaganya. Ketika kesehatannya memburuk, hanya Daehyun yang bisa membuatnya tersenyum kembali seperti sebelumnya. Itu membuatnya harus memikirkan sesuatu yang sulit lagi. “Apa menurutmu aku marah?” "Aku tidak marah! Aku sakit hati!" "Semua ini tidak lagi membuatku marah, selain merasakan sakit saat ini. Tapi jika kamu mengira aku marah, maka sekarang aku justru marah padamu—" Bagaimana hubungan mereka di masa depan? Akankah Chunghee bertahan? ----------- Belum Bisa Menerjemahkan. Jangan lupa mengkoleksi buku-buku saya yang lain. ^^ Naskah: Mei, 2018 Dipublikasikan: Agustus, 2019 -----------

Mao_Yuxuan · LGBT+
Classificações insuficientes
407 Chs

Insiden Itu Nyata!

Sebenarnya, A Yeong mengatakan hal itu dengan maksud untuk melebur suasana mereka yang sedikit kaku, tetapi Yee Seungjae sama sekali tidak mengerti.

Namun, walau begitu, Kim Daehyun tidak kehilangan ekspresi dingin di wajahnya sedikit pun ketika mendengar kata-kata itu. Sebaliknya, ia hanya mengangkat satu alisnya sebelum berbalik ke arah jendela di belakangnya. Ia kembali menghisap rokok di jarinya, dan sama sekali tidak peduli dengan lelucon seperti itu.

A Yeong berdehem. Ia lalu kembali berkata, "Um, kalau begitu aku harus kembali ke kantorku, tuan."

"Hmn."

Menyelesaikan kata-katanya, A Yeong pun berbalik dan berjalan menuju pintu.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com