webnovel

Lorex 19

Sebuah benda misterius berbentuk bola besi, menghantam halaman depan rumah. Roki Helberm datang mendekat lalu tiga serum hitam misterius keluar dari dalam bola tersebut. Tiga serum tersebut masuk ke dalam tubuhnya secara paksa. Tubuhnya mulai terbakar dan bermutasi menjadi mutan. Bola besi itu, pernahan menyatu pada tangan kanannya hingga menjadi tangan besi. Tanpa sengaja, dia terlempar ke tahun 2500 dan terdampar di sebuah kota tua penuh dengan zombie. Di sana dia bertemu dengan Profesor Xenom dalam wujud hologram. Beliau merupakan orang bertanggung jawab membuat serum dan memaksanya datang ke tahun 2500. Dalam perjalanannya, Roki bertemu dengan seorang gadis kecil bernama Angela. Dia merupakan turunan terakhir keluarga Van Helix setelah kematian kakaknya di kota itu. Kemudian mereka bertiga, bertemu dengan Ninja Cyborg di dalam sebuah gedung. Cyborg mengucap sumpah setiap kepada Roki lalu dia memberi nama Jhon Luwis. Perjalanan mereka dimulai menuju Laboratorium Bawah Tanah milik Profesor Xenom. Sesampainya di sana, Roki melakukan time travel ke tahun 2015 lalu kembali ke tahun 2500 dan memulai dari awal untuk menyusul kekuatan berperang melawan Kota Horizon.

Tampan_Berani · Ficção Científica
Classificações insuficientes
152 Chs

Boncengan

Roki kembali menatapnya, dia melihat raut wajahnya yang merah merona. Kemudian Linda pun tersenyum, dia berterima kasih atas pujian yang Roki berikan. Suara pentungan mulai terdengar, tukang bubur mulai melintas lalu Roki mengajak Linda untuk membeli sarapan. Dia pun tertarik, sebelum pergi dia mengenakan jaket hijau terlebih dahulu agar tidak terlalu menarik perhatian. Gerbang kontrakan mulai terbuka, mereka berdua berjalan ke luar.

Udara sejuk mulai berhembus, sinar matahari pagi mulai menyinari bumi. Beberapa pelajar terlihat baru berangkat sekolah. Ada juga, beberapa dari mereka masih berjalan santai hanya mengenakan sandal.

"Bang, bubur satu. Biasa gak pake kacang," ujarnya memesan.

"Saya juga pesan, toping lengkap dibungkus."

"Saya juga di bungkus!" sambung Roki.

"Wah! Tumben, biasanya makan di sini?" tanya Tukang bubur. Lalu dia menoleh pada seorang gadis cantik samping Roki. "Oh, begitu rupanya," sambil tersenyum genit.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com