"Ada apa ini kak?"
Aditya yang di kejutkan dengan kehadiran adiknya langsung melepas pegangannya pada Dinar. Sementara Dinar yang belum siap tak seimbang dan pada akhirnya jatuh juga.
"Auu." Untunglah tubuhnya tak mengenai pecahan kaca hanya saja kini gaunnya sedikit basah. "Dasar sialan." Dinar berteriak ketus sementara Aditya malah tertawa.
Adinda yang penasaran dengan suara pecah memcari sumber suara dan ternyata ada kakaknya dan juga seorang gadis dengan posisi yang romantis. Serpihan serpihan kaca yang tercecer di antara air yang menggenang membuatnya paham jika suara pecah tersebut berasal dari sebuah akuarium milik ayahnya yang pecah.
Baru kali ini Aditya bisa tertawa karna sedari tadi ia merasa bosan bahkan muak berada di tengah pesta pertunangan kakaknya sendiri. Bagaimana pun Aditya masih belum bisa begitu saja menerima hubungan kakaknya dengan putra musuh keluarganya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com