"Bukankah kemarin kamu bilang kalau Bu Amanda dan Mas Arya putus?" Marsha mengenggol Dirga yang tengah bengong dengan sikutnya.
"Auu. Tapi memang bener kok kemarin itu Amanda bilang gitu sambil nangis nangis. Aku juga heran kenapa tiba tiba saja mereka bertunangan? Bukankah katanya papanya Arya tak ngasih restu?"
"Berarti ini memang sebuah keajaiban. Karna tak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Mereka tampak sangat serasi, ya kan?"
Marsha ikut bertepuk tangan setelah sesi pemasangan kalung selesai. Dirga juga merasa bahagia melihat sahabatnya akhirnya berhasil bersatu dan mengantongi restu. Selanjutnya Dirga berharap hubungan mereka tak akan goyah lagi dan berjalan lancar hingga pernikahan nantinya
"Ngomong ngomong kamu gak takut lagi liat pelaminan?" Ucap Dirga menyindir.
"Itu kan bukan pelaminan mereka kan baru bertunangan."
"Tapi dekorasinya kan hampir mirip banyak bunga bunganya juga."
Support your favorite authors and translators in webnovel.com