webnovel

Aku Mencintaimu

Yueyin saat ini terbangun saat merasakan sesuatu menindih perutnya. Ternyata saat dia sudah bangun, Zhang Jiangwu sudah tidur dibelakangnya sambil memeluknya erat. "Zhang Jiangwu, kenapa kamu datang? bukankah kamu sedang memiliki banyak urusan?" tanya Yueyin sambil melepaskan pelukan Zhang Jiangwu. Yueyin sebenarnya merasa keberatan saat Zhang Jiangwu dengan seenaknya memeluknya saat dia tidur. Mereka tidak memiliki hubungan apapun meski keduanya merasa nyaman saat mereka bersama.

"Yueyin, ijinkan aku memejamkan mataku beberapa saat lagi. Aku sangat kelelahan hari ini karena aku sedang mencari seseorang yang sangat penting. Aku sudah berkeliling ke tiga kota tetapi aku belum juga menemukannya. Aku sangat lelah." Ucap Zhang Jiangwu sambil kembali memejamkan matanya. Yueyin tersenyum dan kembali melepaskan pelukan Zhang Jiangwu. "Jiangwu, kamu silahkan tidur, tetapi aku harus kembali. Dirumahku sedang ada tamu. Mereka akan mencurigaiku kalau aku menghilang begitu saja. Aku harus segera kembali. Kalau kamu mau datang, kamu bisa datang lusa. Aku akan memiliki waktu senggang." ucap Yueyin pada Zhang Jiangwu yang kembali menarik tangannya. "Yuayin, aku merasa nyaman saat denganmu. Entah mengapa aku seperti memiliki hubungan yang cukup lama denganmu." Ucap Zhang Jiangwu pada Yueyin yang kini tersenyum.

"Aku pun demikian, saat denganmu aku merasa aman dan nyaman. Aku sendiri sangat heran mengapa demikian. Aku seperti menemukan seseorang yang sangat berarti dalam kehidupanku." ucap Yueyin pada Zhang Jiangwu yang kini segera duduk dan menarik tangan Yueyin yang kini berada di dalam pangkuannya. "Yueyin, bagaimana kalau kita menjadi pasangan? sepertinya aku mencintaimu. Kalau kamu mau, kita bisa menikah dan kita akan tinggal diistana ini selamanya, bagaimana?" tanya Zhang Jiangwu pada Yueyin yang kini menganggukkan kepalanya.

"Baiklah, kita coba dulu. Aku belum bisa memastikan perasaan apa yang aku miliki terhadapmu, tetapi aku memang sangat nyaman saat bersamamu. Kita jalani saja dulu, tetapi untuk menikah, sebaiknya jangan kita bicarakan saat ini. Aku akan segera kembali. Kalau kamu ada waktu lusa datanglah!" ucap Yueyin pada Zhang Jiangwu yang kini menganggukkan kepalanya. Dia tersenyum saat Yueyin kini menghilang dari hadapannya. Meski Zhang Jiangwu tahu kalau Yueyin bukanlah manusia biasa, tetapi sampai saat ini dia masih belum bisa mengetahui siapa dia sebenarnya karena orang yang dia tanyai tentang Yueyin masih dalam kultivasi dan dia belum tahu kapan orang itu akan membuka matanya.

Yueyin kini sudah kembali ke dalam kamarnya. Dia kemudian membuka matanya dan segera keluar. Saat dia sudah berada diluar, Yueyin melihat Daoyou dan Bao Yu sudah menyiapkan makan malam untuk mereka. Dia melihat Daoyou sudah bisa berjalan dan tertawa bersama dengan Bao Yu. Yueyin merasa sedikit lega saat ini. Dia segera menghampiri mereka berdua. "Daoyou, kamu sudah baikan?" tanya Yueyin pada Daoyou yang kini tersenyum dan mengangguk. "Nona, berkat bantuan anda, aku sudah sembuh dengan cepat, Aku mengucapkan banyak terima kasih." Ucap Daoyou pada Yueyin yang kini menatap Bao Yu seakan menanyakan tentang keputusan Daoyou. Bao Yu mengangguk dan tersenyum. "Nona, Daoyou sudah menerima dan mau bekerja bersama dengan kita. Besok kami akan segera berangkat ke toko karena Bibi Shuwan akan sangat kuwalahan. Saat akhir pekan, toko sangat ramai dan banyak pesanan yang harus diambil. Jadi kami akan kembali besok pagi." Ucap Bao Yu yang langsung diangguki oleh Yueyin.

"Baiklah, kalian makanlah dulu! Aku akan menyiapkan perhiasan pesanan yang baru selesai tadi. Aku akan menyiapkannya agar kalian bisa berangkat lebih awal." Ucap Yuayin sambil meninggalkan Bao Yu dan Daoyou untuk segera menyiapkan perhiasan yang sudah dibuatnya. Dia kemudian segera kembali membuat beberapa perhiasan yang belum selesai yang sudah di pesan oleh pelanggannya beberapa waktu yang lalu. Yueyin sangat teliti dan mengerjakan pesanan-pesanan itu dengan sepenuh hati, dia sangat tekun dan rajin juga kualitas perhiasan buatannya sangat bagus dan disukai banyak orang.