webnovel

Labirin (Dimensi Misteri)

Caution! Cerita ini penuh dengan Adegan yang tidak patut untuk di tiru. Adegan di dalam novel ini mengandung beberapa Adegan Gory yang menyebabkan rasa tidak nyaman setelah membacanya. Dianjurkan bagi para pembaca yang sudah menginjak 18 tahun ke atas. Labirin (dimensi misteri) Angga, menjadi salah satu dari banyaknya orang yang terpilih yang pada akhirnya masuk ke dalam sebuah tempat yang tidak pernah ia datangi sebelumnya. Tempat itu merupakan sebuah dimensi yang penuh dengan tanda tanya, dan menjadikan orang-orang yang masuk ke dalamnya merasa depresi hingga pada akhirnya menyebabkan mereka memiliki sifat egois yang tinggi, bahkan sifat itu mampu membuat mereka menjadi seseorang yang tega menghabisi nyawa orang lain secara sadis. Sifat itu muncul secara naluri karena mereka ingin mendapatkan kunci untuk kembali pulang ke dunia yang pernah mereka singgahi. Tidak ada waktu yang berdentang, tidak ada pula situasi siang dan malam yang mendatangkan mentari dan rembulan. Hanya memiliki terang beserta gelap sebagai penggantinya, dan juga dinding semak tinggi yang menutupi pandangan dalam mencari jalan keluar. Tak ada yang bisa di lakukan oleh Angga selain melawan balik mereka yang hendak menyakitinya dan melindungi orang-orang yang membutuhkan dirinya. Satu hal yang bisa dilakukan oleh Angga, bertahan dan berusaha untuk mendapatkan kunci kembali. Bagaimana perjuangannya untuk bisa lolos dari dimensi misteri itu??

Ay1004 · Terror
Classificações insuficientes
244 Chs

Kristal kaca, Petunjuk dan Keputusan

Malam itu, Eiji menyiapkan futon miliknya dan berbaring di atas futon itu setelah ia selesai menyiapkannya. Diraihnya buku catatan milik Yama yang tergeletak di atas meja samping tempatnya berbaring, dan kembali ia membuka lembaran yang sudah ia tandai dengan penanda buku.

Eiji tidak berhenti membacanya dan ia pun melakukannya sebelum tidur seperti saat ini.

'Aku tidak pernah melakukan hal ini sebelumnya, dan sebenarnya akupun tidak ingin untuk melakukannya. Namun harus seperti apa lagi?? mereka menyerangku dan juga Philip tanpa henti, yang pada akhirnya aku pun harus menggunakan senjataku untuk melukai mereka dan menyakiti perasaanku. Ini persis seperti yang Philip katakan sebelumnya, menyakiti orang itu sangatlah menyakitkan dan membekas sehingga aku pun tidak akan pernah melupakan dosa yang telah aku perbuat. ' - Nakamura Yama

(Cerita tentang Yama di dimensi labirin.)

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com