webnovel

Labirin (Dimensi Misteri)

Caution! Cerita ini penuh dengan Adegan yang tidak patut untuk di tiru. Adegan di dalam novel ini mengandung beberapa Adegan Gory yang menyebabkan rasa tidak nyaman setelah membacanya. Dianjurkan bagi para pembaca yang sudah menginjak 18 tahun ke atas. Labirin (dimensi misteri) Angga, menjadi salah satu dari banyaknya orang yang terpilih yang pada akhirnya masuk ke dalam sebuah tempat yang tidak pernah ia datangi sebelumnya. Tempat itu merupakan sebuah dimensi yang penuh dengan tanda tanya, dan menjadikan orang-orang yang masuk ke dalamnya merasa depresi hingga pada akhirnya menyebabkan mereka memiliki sifat egois yang tinggi, bahkan sifat itu mampu membuat mereka menjadi seseorang yang tega menghabisi nyawa orang lain secara sadis. Sifat itu muncul secara naluri karena mereka ingin mendapatkan kunci untuk kembali pulang ke dunia yang pernah mereka singgahi. Tidak ada waktu yang berdentang, tidak ada pula situasi siang dan malam yang mendatangkan mentari dan rembulan. Hanya memiliki terang beserta gelap sebagai penggantinya, dan juga dinding semak tinggi yang menutupi pandangan dalam mencari jalan keluar. Tak ada yang bisa di lakukan oleh Angga selain melawan balik mereka yang hendak menyakitinya dan melindungi orang-orang yang membutuhkan dirinya. Satu hal yang bisa dilakukan oleh Angga, bertahan dan berusaha untuk mendapatkan kunci kembali. Bagaimana perjuangannya untuk bisa lolos dari dimensi misteri itu??

Ay1004 · Horror
Not enough ratings
244 Chs

Perlawanan

Pandangan Philip dan Yama kini menoleh ke arah seorang wanita yang berdiri dengan napas yang tersenggal-senggal seolah ia baru saja berlari atau melawan seseorang sebelumnya. Melihat hal itu, membuat Yama ragu untuk melakukan semacam perlawanan, karena ia merasa kasihan dengan kondisi si wanita saat ini.

"Philip … apakah kau yakin kita harus melawannya?" tanya Yama kepada Philip yang kini menggelengkan kepalanya dengan pelan,

"Biarkan aku berdiskusi dengannya, sebentar." ucap Philip kepada Yama yang kini mengangguk dan melangkah mundur ketika Philip berjalan sebanyak dua langkah darinya, dan hal itu tentu saja membuat si wanita menjadi sigap dan bersiap untuk melawan mereka.

"Eum … bisakah kita ti..-

SYUUTTT!!!

Seolah tidak memberikan kesempatan Philip untuk berbicara, wanita pengendali kristal kaca itu pun segera melemparkan kembali batuan kristal kaca ke arah keduanya, beruntung ia dan Yama sigap dan segera menyingkir dari arah laju kristal kaca besar tersebut.

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com