webnovel

Chapter 3

Setelah masuk kedalam kos dan menata beberapa barang, Rayn disapa oleh salah satu teman kosnya dan berbincang-bincang sedikit. "Hallo, mahasiswa baru juga ya ??" sembari mengulurkan tangan dan tersenyum ke Rayn. Rayn membalas senyuman itu dan menjawab. "Haii, iya nih aku mahasiswa baru juga" jawab Rayn dengan wajah penuh senyuman.

Mereka sekedar tegur sapa dan belum sempat bertanya nama satu sama lain. Semua sudah selesai dan kos Rayn pun sudah rapi. Orang tua Rayn pun balik ke Malang dan meninggalkan Rayn di Jogja untuk melanjutkan kuliahnya. "Raynn, Ayah dan Ibu pulang dulu yaa... Yang betah disini, nanti kalau ada apa-apa bisa hubungi ayah" tutur sang Ayah dengan mengusap rambut Rayn. Rayn dengan menahan tangis pergi memeluk Ayah dan Ibunya. "Iyaa yah buu, Rayn janji disini bakal baik-baik aja dan selalu ngabarin kalian" balas Rayn dengan memeluk kedua orang tuanya.

Rayn mengantarkan orang tuanya kedepan yang akan pergi pulang ke Malang. Rayn pun mengulurkan kedua tangan untuk perpisahan dan mengucapkan Terimakasih atas semua yang telah dilakukan oleh kedua orang tuanya kepada dia. Setelah mereka berpelukan, masuklah orang tuanya ke mobil dan pergi.

"Kami pergi dulu ya nakk, hati-hati disini" tutur Ayah dengan melambaikan tangan kepada Rayn, di ikuti sang Ibu yang menoleh ke arah Rayn sembari tersenyum dan.

menganggukkan kepala. Rayn membalas senyuman dan ayunan tangan kepada mereka seolah memberi jawaban yang baik.

Gerbang kos ditutup oleh Rayn dan ia segera bergegas ke dalam kamar untuk sekedar merebahkan badan. Ia merasa sepi dan tidak ada teman berbicara di dalam kamar.

"Aduhhh, sepi juga yaa gaada teman ngobrol lagi" gumam Rayn sembari bermain handphone. Kos Rayn kala itu sepi dan hanya ada dia serta kamar pojok yang ada karena semua pada keluar untuk mencari makan dan pergi mengenal lingkungan kampus. Keadaan pintu terbuka separuh dan Rayn merasa ada yang mengetuk pintunya.

(tokk...tok...tokk...) suara pintu berbunyi, serontak dengan kaget Rayn langsung berbalik badan.

"Hallo !! Kamu Rayn yaa ?" tanya seorang gadis berparas cantik di depan pintu dengan wajah berseri melihat Rayn.

"Ohh Haiii, maaf aku tadi sempat kaget. Iya aku Rayn, kamu mengenalku dari mana ?" balas Rayn dengan wajah yang bingung dan berjalan menghampiri gadis tersebut.

"Kenalin aku Anne. Aku mengenalmu dari postingan twibbon jurusan di instagram" ucap gadis berparas cantik itu sembari mengulurkan tangan untuk berkenalan dengan Rayn. Rayn mengulurkan tangannya balik dan mepersilahkan Anne untuk masuk ke dalam kamarnya.

Mereka berbincang-bincang dan mengenalkan diri satu sama lain. Anne dan Rayn ini ternyata 1 jurusan Hukum. Tak lama kemudian, Rayn merasa lapar dan mengajak Anne untuk membeli makan bersama. "Anne, aku lapar. Kamu mau ngga makan sekalian bersama denganku ?" tanya Rayn dengan tatapan mata ke Anne. "Emm, maaf ya sebelumnya Rayn. Aku tadi sudah makan, jadi belum lapar" balas Anne dengan raut wajah yang sedikit tersenyum. Rayn akhirnya pergi makan sendiri di depan kos.

**

(sesudah makan)

Selesai makan Rayn membeli sedikit makanan untuk di kos. Sesampainya di tempat kos Rayn membersihkan badan dan melaksanakan kewajibannya beribadah.

Selesai beribadah Rayn mendapatkan message dari sang Ibu bahwasanya sudah sampai di Malang dengan selamat.

Malam hari sudah menghampiri, dan Rayn sampai saat itu masih belum bisa beristirahat. Ia mencoba keluar kamar untuk bermain di kamar Anne. "Tok..tok.." suara pintu kamar Anne yang diketuk oleh Rayn. "Anne..Annee, apa kamu ada di dalam ?" saut Rayn dengan gerakan yang sama mengetuk pintu.

Rayn yang sudah mengetuk pintu Anne sekitar 5 menit tetap tidak ada sautan. Ia pun kembali ke kamar dan bergegas untuk tidur. "kok aku gaberani yaa tidur sendiri disini malam ini, rindu sama Ayah dan Ibu" gumam Rayn dengan raut wajah yang sangat murung dan sedikit menteskan air mata.

(calling from mom...)

Seketika Rayn merasa kaget karena hp nya berbunyi berkali-kali dan ia segera melihat.

"wahh Ibu, tau aja aku lagi rindu" ucap Rayn dengan bersemangat.

(connecting...) "Hallo nakk... apa kamu sudah makan ?" tanya sang Ibu dengan nada yang sangat lembut.

"Hallo bukk, yahh... Rayn sudah makan tadi, ini mau tidur tapi Rayn merasa sepi rindu sekali dengan Ayah dan Ibu" balas Rayn dengan suara yang lirih.

"Sudah jangan menangis, bagaimana kalau malam ini Ayah dan Ibu menemani kamu tidur melalui Video Call. Sampai Rayn tertidur ?" tutur Ibu untuk menenangkan Rayn.

"Bolehh banget buu" jawab Rayn dengan senang.

Tidak lama kemudian, Rayn tertidur pulas dengan ditemani Video Call oleh Ayah dan Ibunya. Mengetahui hal tersebut, Ayah dan Ibu Rayn terlihat tersenyum dan mematikan telfonnya.

**

(keesokan harinya)

Alarm beker Rayn berbunyi pukul 05.00. Rayn pun bergegas bangun dan berwudhu untuk melakukan ibadah. Selesai beribadah ia mandi dan bersiap-siap untuk bersarapan. Tepat pukul 07.00 WIB Rayn bergegas keluar kamar untuk berangkat ke Kampus.

"Pagi Raynn..." ucap Anne dan Gadis yang pertama kali menyapa Rayn sesampainya ia di kos kemarin.

"Haii Anne dan kakak" ujar Rayn dengan mengunci pintu sembari tersenyum sedikit menganggukan kepala.

"Kamu mau berangkat bareng kita aja ?? kan kita juga 1 jurusan" tawar Anne kepada Rayn dengan merangkul pundaknya.

"Emm bolehh, ayo kita jalan nanti telat terkena punishman" jawab Rayn dengan wajah yang tersenyum lebar.

"oiya, kakak satunya ini namanya siapa ya ?? kemarin belum sempat berkenalan (hehe)" sahut Rayn lagi dengan sedikit tertawa.

"Kenalin aku Gray, aku teman 1 sekolah dengan Anne" jawab Gray dengan sedikit senyuman.

"Oh Grey, salam kenal yaa" balas Rayn sembari memegan Grey dari belakang.

Setelah itu, Gray hanya menjawab dengan anggukan dan mereka melanjutkan jalan kaki ke kampus untuk mengikuti kegiatan PKKMB. Tepat pukul 07.05 mereka sampai di depan Fakultas dan Rayn bergegas mencari panitia yang sudah di hubungi oleh Ayahnya untuk mengizinkan Rayn tidak turun ke Lapangan.

Rayn pun bilang ke Anne dan Gray supaya mereka duluan ke tempat PKKMB dan ia akan mencari panitia. "Anne, Gray kalian duluan aja. Aku mau nyari panitia sebentar" ucap Anne dengan berjalan sembari menoleh ke Anne dan Gray. "Okayy, sampai ketemu nanti" balas Anne dan Gray secara bersamaan sembari berjalan menuju ke arah tempat PKKMB.

Rayn berjalan sendiri mencari panitia pendampingnya. Sesampainya di fakultas ia ditanya oleh satpam dengan nada yang lumayan tinggi. "Stopp !! Mahasiswa dilarang masuk ke Fakultas. Ada apa kamu kesini ?" sungut satpam dengan tangan melebar dan menghalang pintu, seolah melarang Rayn untuk masuk. "Kan sudah disiapkan tempat untuk mahasiswa baru. Kalau ada keperluan silahkan tunggu di lapangan PKKMB dan nanti sampaikan kepada panitia pendamping.

Silahkan pergi dari sini dan menuju ke tempat PKKMB !!!" bentak Satpam karena Rayn tetap berusaha masuk dengan wajah yang risau.