Dia Pasti Sudah Gila (3)

"Tidak masalah, sama saja, semuanya adalah pekerjaan." Pei Qiqi mengganti seragamnya dengan seragam petugas kebersihan, lipstiknya yang memang sudah sedikit gelap itu sekarang semakin terlihat norak.

Xiaoliu menggelengkan kepalanya sambil berjalan keluar, "Pei Qiqi, sepertinya pikiranmu juga sedikit bermasalah…"

Bukannya Pei Qiqi bermasalah, dia hanya tidak punya kesempatan untuk memilih.

Dia juga pernah merasa ragu untuk memilih meninggalkan Shengyuan atau tidak… Lagi pula di Shengyuan dia memiliki resiko ketahuan oleh Tang Yu, tapi akhirnya dia tetap memilih untuk tinggal.

Pendapatan empat ribu yuan bagi seorang mahasiswa tahun kedua sudah termasuk sangat tinggi.

Setelah mengambil alat-alat kebersihan, Pei Qiqi pergi ke lantai satu untuk memulai pekerjaannya. Setelah sampai di sana, dia baru tahu jika tidak hanya lobby yang harus dia bersihkan, tapi masih ada kamar mandi juga.

Dari seluruh gedung itu, toilet lantai satu adalah yang paling sering digunakan, walaupun toilet itu sudah dibersihkan, tapi tetap akan kotor lagi dalam waktu 30 menit.

Pekerjaan ini tidak lebih santai dari mengantar dokumen, pekerjaan ini nyaris membuatnya menunduk terus…

...

Tang Yu dan Meng Qingcheng masuk ke lobby. Saat mereka hendak masuk ke dalam lift, tiba-tiba mereka melihat Pei Qiqi.

Tang Yu menyipitkan mata dan menghentikan langkahnya.

Meng Qingcheng ikut melihat arah tatapan Tang Yu, kemudian menarik napas dalam-dalam. Siapa yang menyuruh Pei Qiqi membersihkan lantai? Selain itu dia juga mengenakan seragam petugas kebersihan?

Membersihkan lantai satu adalah pekerjaan yang paling berat, Tang Yu juga mengetahui hal tersebut. Tubuh Pei Qiqi terlihat dipenuhi keringat, rambutnya juga basah dengan keringat.

Meng Qingcheng melihat Tang Yu dan merasakan amarahnya.

Ah, akan ada orang yang akan mendapat sial.

Tang Yu menatap Pei Qiqi dari kejauhan, beberapa saat kemudian dia berkata, "Atur dia untuk membersihkan ruangan direktur. Selain itu, suruh orang yang menyuruhnya untuk membersihkan lantai satu…"

Dia berhenti, tatapannya beralih ke wajah Meng Qingcheng, "Kamu tahu harus bagaimana, kan?"

Meng Qingcheng sudah mengikutinya begitu lama, mana mungkin dia tidak tahu?

Tang Yu masuk ke dalam lift lebih dulu. Saat menoleh, dia melihat Pei Qiqi mengangkat wajahnya yang penuh keringat.

Entah kenapa tiba-tiba hatinya merasa tidak nyaman…

Meng Qingcheng menelepon bagian personalia, dia mendapat kabar kalau hari ini Kak Wen tidak masuk, jadi dia pun bertanya pada Guan Xiaoning.

Guan Xiaoning sudah mendambakan Meng Qingcheng sejak lama, dia berkata kalau dia yang mengatur petugas kebersihan di lantai satu.

"Sekarang orang itu sudah aku pindahkan." Ujar Meng Qingcheng datar, kemudian dia melanjutkan lagi, "Dan kamu mulai sekarang bukan lagi wakil ketua departemen personalia."

Dia pikir kalau Tang Yu yang turun tangan langsung, masalah ini tidak akan diselesaikan semudah ini.

Tapi Guan Xiaoning tidak mengerti, dia berkata keras, "Asisten Meng…"

Meng Qingcheng menutup telepon dengan wajah tanpa ekspresi, dia sama sekali tidak pernah memiliki perasaan terhadap wanita tersebut.

Lima menit kemudian, seorang karyawan elit kelas manajer datang sendiri untuk mempersilakan petugas kebersihan kecil seperti Pei Qiqi, "Nona Pei, bagian personalia telah melakukan pengaturan ulang, hari ini kantor direktur perlu dibersihkan, bersiap-siaplah."

Pei Qiqi tercengang, kemudian tanpa sadar dia ingin menolak, tapi manajer itu malah tersenyum, "Pekerjaannya sangat santai, selain itu direktur juga tidak ada di tempat."

Tidak ada di tempat?

Pei Qiqi percaya padanya, dia naik bersama manajer tersebut. Tapi setelah membuka pintu kantor itu, dia langsung terkejut…

Orang yang duduk di belakang meja kerja terbuat dari kayu itu, kalau bukan Tang Yu siapa lagi?

Sekarang di sana sedang pertengahan musim panas, pendingin di ruangan tersebut dinyalakan dengan suhu yang cukup rendah…

Seluruh tubuh Pei Qiqi awalnya sudah penuh dengan keringat. Dia baru masuk sebentar, tapi langsung bersin dan merasa tidak enak badan.

Pintu di belakangnya tertutup, hatinya merasa tegang dan bingung.

Di lantai kantor itu dilapisi sebuah karpet putih besar dari bulu domba, tangannya saat ini sedang membawa ember…

Dia tertegun sebentar, lalu segera membawa ember itu keluar, menyisakan sebuah lap di tangannya.

Tang Yu mengangkat matanya dan menatap Pei Qiqi.

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan. 

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya. 

Terimakasih atas pengertian Anda.