Setelah pria itu tersungkur, Rina bergegas membuka pintu namun laki-laki itu menarik kakinya. Rina terus menggerakkan kakinya dan berusaha melepaskan namun kekuatan laki-laki itu lebih dari apa pun.
Dia seperti singa kelaparan. "Sudah Rina ... menyerah saja." Mendengar hal itu Rina semakin menggerakkan kakinya. Hingga mengenai mata Ilham. Ilham yang kesakitan refleks melepasnya.
Rina keluar dengan berantakan. "Andre ... tolong berikan ... Evan tolong." Rina memelas sambil mengulurkan tangannya berharap mereka akan memberikan Alif kepadanya.
Hap!
Dari belakang ternyata Ilham memeluknya mendekapnya dan tidak akan membebaskannya. Rina memberontak dan menginjak kakinya lagi namun Ilham malah akan melecehkannya. Pria itu hendak menyentuh bagian sensitif dari Rina.
Dorrr!
"Jangan bergerak!"
Ilham refleks melepaskan, Rina menaikan hijabnya. Andre memberikan Alif, Rina menangis bersyukur lalu sujud syukur. Dia bangun sambil menciumi Alif yang masih menangis.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com