Kalau Azura berbohong pun pasti lama kelamaan bangkai yang disembunyikan akan tercium juga baunya. Jadi, tidak ada gunanya juga berbohong.
Azura juga tidak mau orang tuanya terus mengkhawatirkannya sehingga kehidupan mereka tidak tenang saat Azura meninggalkan mereka berdua.
Jadi, Azura pikir jika tidak masalah kalau dia mengatakan semuanya pada kedua orang tuanya. Toh, dia juga bisa bilang pada Madesh saat bertemu nanti.
"Azura akan memberitahu Papa dan Mama nanti, ya? Lebih baik sekarang kita segera bersiap untuk piknik saja dulu!" jawab Azura.
Mama Azura hanya bisa menghela nafasnya dan menunggu sampai sang putri mau menjelaskan semuanya sendiri. Dan akhirnya persiapan telah selesai dan Azura pun berangkat ke taman.
Padahal baru beberapa hari Azura tidak melihat taman namun rasanya seperti sudah bertahun-tahun. Azura pun berlarian sambil melompat seperti anak kecil.
"Ayo, Ma! Pa! Kita ke tempat biasa, ya?" ucap Azura sambil terus melompat-lompat.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com