webnovel

Ketika Dia Pergi Sebentar

Ini bukan kisah laki-laki yang tampan dan juga kaya raya. Dengan wajah yang jelek, dan tidak mempunyai banyak uang tetapi Prasetyo juga ingin merasakan rasanya di cintai dan mencintai seseorang, bagaimana Prasetyo mendapatkan cewek yang bisa menerima wajah buruk rupanya? Prasetyo merupakan seseorang yang sudah bekerja di sebuah Perusahaan yang cukup besar, ia di sana juga sudah bekerja cukup lama. Bekerja dengan sistem shift cukup menguntungkan bagi Prsetyo sendiri. Uang demi uang ia sisihkan untuk biaya pernikahannya yang akan terjadi sekitar beberapa tahun lagi. Namun, ketika mendekati acara pernikahannya, ia bertemu dengan seorang perempuan yang bekerja dengannya atau bisa di sebut partner kerjanya. Mengerjakan pekerjaan bersama, istirahat bersama, dan sudah sering menghabiskan waktu bersama juga dalam waktu yang cukup lama. Sampai pada akhirnya sempat di tegur oleh bosnya, apa yang akan di lakukan mereka berdua? Apakah yang harus di lakukan Prasetyo dalam masalah ini? Apakah akan tetap melaksanakan pernikahannya yang sudah di rencanakan jauh-jauh hari dengan kekasihnya yang bernama Devi atau malah memilih bersenang-senang dengan partner kerjanya yang bernama Mei? Ini juga bukan tentang kisah percintaan saja, tapi juga memberikan pembelajaran tentang dunia kerja yang sangat keras dan licik.

Ervantr · Realista
Classificações insuficientes
279 Chs

Does He Still Care

"Gue nggak ngerti lagi, bokap gue kerja keras buat nyokap. Tapi, di sini nyokap malah nikah sama laki-laki lain. Gue nggak bisa bayangin gimana perasaan bokap pas tau istrinya udah jadi istri orang lain juga."

"Selama ini bokap selalu cerita kalau dia pengen banget cepet balik ke Indonesia supaya kita sekeluarga bisa kumpul lagi. Dia pengen banget meluk gue sama nyokap, pengen makan malem bareng, dan yang paling penting, dia mau lihat gue dan nyokap setiap hari." Suaranya mulai berubah lirih.

Valen mengusap sudut matanya takut jika cairan asin itu tumpah dan membuatnya terlihat cengeng di hadapan anak perempuan yang lebih muda darinya.

"Gue takut bokap gue sakit karna ekspetasinya nggak sesuai sama yang terjadi. Nyokap gue berencana ceraikan bokap kalau bokap udah balik ke sini lagi."

Hembusan angin menyapa wajah mereka hingga rambut mereka beterbangan. Baik Naya maupun Valen sama-sama larut dalam pikirannya masing-masing.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com