webnovel

Ketika Dia Pergi Sebentar

Ini bukan kisah laki-laki yang tampan dan juga kaya raya. Dengan wajah yang jelek, dan tidak mempunyai banyak uang tetapi Prasetyo juga ingin merasakan rasanya di cintai dan mencintai seseorang, bagaimana Prasetyo mendapatkan cewek yang bisa menerima wajah buruk rupanya? Prasetyo merupakan seseorang yang sudah bekerja di sebuah Perusahaan yang cukup besar, ia di sana juga sudah bekerja cukup lama. Bekerja dengan sistem shift cukup menguntungkan bagi Prsetyo sendiri. Uang demi uang ia sisihkan untuk biaya pernikahannya yang akan terjadi sekitar beberapa tahun lagi. Namun, ketika mendekati acara pernikahannya, ia bertemu dengan seorang perempuan yang bekerja dengannya atau bisa di sebut partner kerjanya. Mengerjakan pekerjaan bersama, istirahat bersama, dan sudah sering menghabiskan waktu bersama juga dalam waktu yang cukup lama. Sampai pada akhirnya sempat di tegur oleh bosnya, apa yang akan di lakukan mereka berdua? Apakah yang harus di lakukan Prasetyo dalam masalah ini? Apakah akan tetap melaksanakan pernikahannya yang sudah di rencanakan jauh-jauh hari dengan kekasihnya yang bernama Devi atau malah memilih bersenang-senang dengan partner kerjanya yang bernama Mei? Ini juga bukan tentang kisah percintaan saja, tapi juga memberikan pembelajaran tentang dunia kerja yang sangat keras dan licik.

Ervantr · Realistic
Not enough ratings
279 Chs

Jealous

Suasana kafe yang menjadi tempat Naya merayakan ulangtahunnya ternyata cukup ramai. Gadis itu ternyata mengundang teman-temannya yang di luar lingkungan sekolahnya. Kebanyakan dari mereka terlihat berusia lebih tua beberapa tahun dari Naya dan tentu saja didominasi oleh anak laki-laki.

Perayaan ulangtahun ke-16 gadis itu cukup seru. Rudy turut datang dan memberikan kejutan manis padanya. Orang-orang di sana berpikir bahwa Naya terlalu beruntung dalam hidupnya.

Cilla, Dila, dan Inessa segera pulang ketika jam hampir menunjukkan angka 11. Mereka pamit ke pada Naya dan mengucapkan selamat sekali pada gadis itu.

Teman-teman Naya mulai pulang satu per satu hingga sekarang hanya ada Rudy yang bersamanya. Laki-laki berkemeja hitam itu membantu Naya memasukkan kado ke dalam bagasi mobilnya.

"Buat lo," kata Rudy sambil menyodorkan sebuah paperbag.

Naya menerimanya dengan senyum mengembang. "Bukannya tadi udah ngasih?"

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com