webnovel

terpaksa kencan dengan HRD

Dengan membawa tas ransel 20 Liter ya di gendongnya, kini Nur Azijah menuju kosan Dea untuk pindah dan ngekos bersama.

Nur Azijah sudah mulai tenang Karan sudah terhindar dari Ferdi!! hanya saja, Nur Azijah terfikir oleh masa uji coba di tempat kerjanya yang kini tinggal 1 bulan lagi.

Malam di tempat yang baru membuat Nur Azijah belum menemukan kenyamanan

Apalagi kini nur Azijah tidur di satu kasur bersama Dea,tidak seperti di kosan Ferdi!! dia tidur di kasur sendiri karena Ferdi mengalah tidur di ruang tamunya.

Setalah dua Minggu berlalu kini Nur Azijah sudah menemukan kenyamanan.

Dari lingkungan suasana dan tempat sudah tidak jadi masalah baginya

"Nur ,aku mau berkat kerja dulu ya" ucap Dea kepada Nur Azijah yang kini sedang berlibur di hari Minggu.

"Iya De,semangat lemburnya" ucap Nur Azijah untuk menyemangati teman satu kosannya.

Usai Dea berangkat kerja Nur Azijah memasak untuk makannya sendiri,karena kalau makan beli yang sudah jadi tentu lebih mahal dari pada memasak sendiri.

Baru saja selsai makan, hp Nur Azijah berbunyi!!ada panggilan masuk?

Nomer yang tidak di kenalnya, tapi takut itu dari keluarga ,sodara atau dari tempat kerja akhirnya Nur Azijah mengangkatnya.

"~{Halo!!selamat pagi, ini dengan siapa ya?}~" ucap Nur Azijah

"~{saya pak Andi selaku HRD ,saya mau menginformasikan penilaian performa kerja kamu kurang aktif dan kurang inisiatif dalam bekerja di tambah kamu mendapat Surat peringatan 1 ,kemungkinan besar dua Minggu lagi kamu tidak di angkat kariawan tetap}~" ucap Pak Andi

"~{pak, saya minta tolong!! beri waktu untuk memperbaiki kinerja saya}~" ucap Nur Azijah

"~{maaf mba, karena sudah mendapat surat peringatan, sudah tidak ada toleransi lagi }~" ucap Pak Andi dengan tegas

"~{saya masih butuh banget kerjaan ini pak!!saya siap melakukan apa aja pak asalkan saya jangan di berhentikan pak ,saya minta tolong}~" ucap Nur Azijah

"~{kamu yakin mau melakukan apa aja?}~"tanya Pak Andi

"~{iya pak tapi kalau untuk membayar sejumlah uang lagi saya ngga ada pak}~" jawab Nur Azijah

"~{tadinya, saya mau minta sejumlah uang untuk mempertahankan pekerjaan kamu,

Tapi kamu ngga ada uang kan?}~"tanya Pak Andi

"~{iya pak jangan uang pak saya ngga ada}~"jawab Nur Azijah

"~{kalau kencan ke Hotel siap ngga? ,saya jamin!! kalau kamu mau saya akan perjuangkan kerjaan kamu, dan saya pastikan kamu di angkat jadi kariawan tetap}~" tanya Pak Andi

"~{maksud nya mau ngajakin begituan}~" jawab Nur Azijah

"~{Tuh kamu paham siap ngga?}~" tanya Pak Andi

"~{kalau bapa bisa menjamin kerjaan saya si ,saya siap pak}~" jawab Nur Azijah

"~{saya siap menjamin,nanti malam kita check ini,kamu sekalian bawa seragam kerja biar besok pagi berangkat kerja dari hotel aja}~" ucap Pak Andi

Setelah negosiasi yang sedikit alot kini sudah terjadi kesepakatan, waktu dan tempat pun kini sudah di tentukan.

Di sore hari di saat Dea baru pulang bekerja Nur Azijah menghampirinya untuk mengatakan kalau ia malam ini mau menginap di kosan sodaranya yaitu Ferdi.

Nur Azijah yang kini bergegas membawa pakaian ganti dan seragam kerjanya kini pamit kepada Dea

Lalu memesan ojek online untuk datang ke lokasi dan tempat yang sudah di kirimkan pak Andi lewat pesan singkatnya.

Agar Dea tidak curiga kalau tujuan sebenarnya Nur Azijah akan ke hotel,sambil menunggu ojek Online datang ,menunggu agak jauh dari kosannya.

Dengan menunggu selama 10 menit ojek Online pun datang dan mengantarkan Nur Azijah ke tempat yang sudah di janjikan Pak Andi.

Awalnya setelah bertemu Nur Azijah sedikit malu dan hanya menundukkan kepala tapi karena pak Andi sudah lihai dalam petualangan cinta pak Andi langsung mendekati Nur Azijah tanpa jarak sontak Nur Azijah langsung berkata

"apakah sudah menyiapkan pengaman nya?"tanya Nur Azijah sambil tertunduk malu

"saya udah kesekian kalinya melakukan ini tanpa pengaman ,kamu tenang saja!! saya tau cara mengaman kan!!" Ucap pak Andi dengan penuh keyakinannya

Sambil melakukan obrolan-obrolan kecil tanpa sehelai benang , kini kedua tangan pak Andi melingkari pohon sambil kedua telapak tangan pak Andi menggapai gunung kembar.

Kini tangan pak Andi sudah menjamah dari pucuk pohon sampai ke dasarnya ,Nur Azijah pun sudah sedikit merasakan kenikmatan.

Lalu Indra perasa pak Andi membelah rumput liar yang di tengah nya terdapat gua kenikmatan ,Indra perasa pak Andi pun terus mengelilingi dinding-dinding gua ,tiba-tiba gua itu menjadi lembab dan Nur Azijah kini semakin merasakan kenikmatan .

Setelah gua itu sudah lembab akar pohon pak Andi di masukan ke lubang gua itu tapi bukan hanya di tancapkan tapi di keluarkan dan ditancapkan terus berulang karena dengan cara seperti itulah mereka berdua merasakan nikmat.

Mereka berdua pun sekarang merasakan kenikmatan semakin memuncak sampai pada akhir nya akar pohon itu seperti mau mengeluarkan getah dan akhir nya akar pohon itu di cabut dan menjauh dari gua itu karena takut getah itu akan tumbuh menjadi benih karena mereka berdua tidak akan menginginkan tumbuh benih itu.

Setelah getah itu keluar pak Andi seolah diam tak berdaya dan kini Nur Azijah baru merasakan kenikmatan surga dunia ntah karena kepiawaian pak Andi dalam petualangan cinta atau karena udah kesekian kalinya Nur Azijah melakukan ini sampai mereka berdua tertidur lelap sampai pagi

"kamu ntar berangkat kerja duluan aja ya jangan bareng sama saya ,takut ada yang curiga Saya sudah pesan ojek online kamu sudah siap-siap 10 menit lagi ojek online datang kamu langsung berangkat ya" ucap pak Andi

Nur Azijah yang berniat mengecas di hotel karena mau Lowbet tapi karena pak Andi sudah memesankan ojek online dengan terpaksa Nur Azijah meninggalkan hotel dengan hp yang mau Lowbet

Setelah ojek online datang ,nur Azijah bergegas keluar untuk menghampirinya

Dengan perjalanan selam 20 menit kini Nur Azijah telah smpai di pabrik ,

Nur Azijah kini memutuskan untuk numpang ngecas di pos satpam

Setelah datang di pos satpam kebetulan yang jaga pagi di pos nya pak udin

"selamat pagi pak ,saya mau ijin numpang ngecas hp" ucap Nur Azijah dengan wajah lusuh dan lelah

"boleh neng silahkan aja" ucap pak Udin sembari berdiri tegak menjaga pintu gerbang pabrik

Setelah kariawan sudah masuk semua!! dan tidak ada aktifitas, pak Udin setanbay di pos untuk mengawasi situasi. dirasa tidak ada yang lewat!! pak Udin penasaran dengan HP Nur Azijah.

akhir nya pak Udin buka karena Hp nya Nur Azijah tidak di pasword, dengan leluasa pak Udin mengecek semua isi hp Nur Azijah setalah membuka aplikasi Wattsap pak Udin tercengang dengan pesan wattsap antara Nur Azijah dengan pak Andi.

Pak Udin tak menyia-nyiakan isi percakapan itu dengan mengirimkan ke hpnya dan menghapus riwayat pengiriman agar tidak di ketahui oleh Nur Azijah.

***

Di saat jam istirahat Nur Azijah ke pos satpam untuk mengambil hpnya. Tanpa ia sadari kalau isi percakapannya sudah di ketahui dan Sudah mengirimkan pesan itu ke hp nya pak Udin.