Azzam melajukan motornya dengan kecepatan tinggi, dia hanya membutuhkan waktu kurang dari satu jam untuk sampai ke kostnya dan langsung memasuki halaman rumah kostnya yang terlihat gelap dan sepi.
"Bukankah Keenand tadi bilang istriku disini, kenapa dia sepertinya tidak berada di rumah ini?" Azzam berbicara sendiri dan mencoba membuka pintu yang memang ternyata tidak terkunci.
Azzam perlahan membuka pintu dan menyalakan lampu di ruang tamunya, dia melihat ada beberapa makanan yang mungkin dibelikan oleh Keenand untuk Likha tetapi makanan itu sama sekali tidak tersentuh. Lalu Azzam memeriksa kamarnya. Saat menyalakan lampu, Azzam melihat tubuh istrinya berbaring meringkuk di tempat tidurnya dan menggigil seperti kedinginan.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com