webnovel

Berani Pergi Bersama Pria Lain, Akan Kupatahkan Kakimu

Translator: Wave Literature Editor: Wave Literature

Sekarang tiba waktunya makan malam, sesuai jadwal yang sudah ditentukan.

Shi Qinglan mengenakan gaun malam berwarna lotus, yang melapisi kulitnya yang sangat mulus seperti porselen dan lebih putih dari salju. Rambut hitamnya yang bertebaran di atas kulit putihnya diikat setengah, sedangkan setengah sisanya dibiarkan tergerai ke bawah, dengan ujung yang dikeriting. Ujung rambutnya yang sedikit bergelombang menunjukkan kepribadiannya yang sangat menawan.

"Aku tidak mau membawamu ke pesta makan malam itu."

Bo Yucheng memeluk pinggang Shi Qinglan dari belakang. Dia menggosokkan dagunya ke leher gadis itu dan berbicara dengan suara yang serak.

Pupil mata pria itu begitu dalam dan menunjukkan sikap paranoid yang tak berujung serta rasa posesif yang tinggi. Dia sudah tidak sabar untuk selalu menjaga Shi Qinglan dalam pelukannya seperti ini seumur hidup, sehingga tidak ada orang lain yang memiliki kesempatan untuk menginginkan gadisnya ini.

"Aku adalah milikmu, dan tidak ada yang bisa mengambilmu dariku."

Bibir merah Shi Qinglan sedikit melengkung. Dia berbalik dan menatap pria itu, lalu membelai mengikuti arah rambutnya, seperti mengusap kepala seekor anjing yang sangat manja.

"Jika kamu berani berlari dengan pria liar lain, aku akan mematahkan kakimu." Bo Yucheng berbisik tepat di telinga gadis itu. Suaranya terdengar begitu rendah dengan nada panjang penuh ancaman.

Dia segera menundukkan kepalanya untuk membungkam bibir gadis itu.

Setelah beberapa saat, Shi Qinglan menginjak sepatu Bo Yucheng dengan kesal, lalu berlari kembali ke ruang ganti untuk mengoleskan lipstik.

Bo Yucheng menurunkan pandangannya ke bawah dan melihat ada jejak kaki di sepatu kulitnya yang berwarna cerah. Bibirnya melengkung menunjukkan senyuman tipis, tampak sangat puas dengan jejak itu.

...

Aula Perjamuan Makan Yunding.

Bo Yucheng melingkarkan lengannya di pinggang Shi Qinglan. Setelah menunjukkan surat undangan, mereka berdua berjalan ke ruang perjamuan yang indah.

Makan malam amal ini adalah makan malam kelas atas. Semua tamu yang diundang di sini adalah orang-orang terkenal. Bahkan, banyak keluarga konglomerat dari ibukota yang hadir, termasuk dua klan orang kaya yang paling berpengaruh, Keluarga Bo dan Keluarga Shi.

"Tuan Bo."

Seorang tuan muda dari keluarga kaya dari ibukota mengenali identitas Bo Yucheng. Dia pun menyapanya sambil tersenyum. "Saya tidak menyangka akan cukup beruntung untuk melihat Tuan Bo di sini. Saya ingin tahu apakah wanita di sebelah Anda adalah..."

Bo Yucheng sangat terkenal sebagai bujangan konglomerat di Cina.

Keluarga kaya di ibukota hampir dapat menginjakkan kaki mereka masuk ke dalam silsilah Keluarga Bo dan ingin menikahkah putri mereka dengan Tuan Muda Bo. Namun, mereka mendengar bahwa Bo Yucheng tidak pernah dekat dengan wanita manapun. Tak diduga, pria itu malah membawa pendamping wanita ke perjamuan malam ini.

"Tunangan." Bo Yucheng menerima jabatan tangannya.

Dia tidak mau melepaskan Shi Qinglan sedikit pun. Suaranya begitu dalam dan tegas, seolah-olah sedang berpidato menyatakan kedaulatan

"Ternyata nona inilah yang akan menjadi Nyonya Bo." Tuan Muda itu memandang Shi Qinglan dengan penasaran, namun dia merasa tidak pernah menjumpai putri cantik ini sebelumnya. Gadis dari keluarga kaya mana dia?

Para keluarga kaya di Mingcheng mungkin tidak mengenali Bo Yucheng karena ruang lingkup mereka yang terlalu sempit. Sementara itu, banyak orang dari ibukota yang selalu datang untuk menyambutnya.

Bibir merah Shi Qinglan melengkung ringan. Dia terlalu malas untuk pura-pura senang menemani Bo Yucheng menanggapi sapaan banyak orang.

Mungkin karena menyadari bahwa gadis itu sudah tidak sabar, Bo Yucheng berbisik ke telinga Shi Qinglan, "Lan Lan, kamu pergi jalan-jalan sendiri dulu. Ada beberapa makanan ringan di sana. Aku akan datang menghampirimu setelah aku bersosialisasi beberapa saat lagi, ya?" 

Tatapan mata Shi Qinglan seketika berbinar, seolah telah terbantu bebas dari situasi yang tidak nyaman. 

"Aku baru saja berpikir begitu." Dia mengedipkan mata kanannya. Kemudian tanpa pikir panjang, dia berbalik berjalan menuju ke area makanan pencuci mulut

Melihat sosok gadis itu yang menjauh, Bo Yucheng menjilat bibirnya.

Bo Yucheng melihat Shi Qinglan mulai mencicipi mousse cokelat favoritnya. Akhirnya dia tidak khawatir lagi. Dia berbalik dan pergi ke kerumunan pesta seorang diri. Senyuman di bibirnya menghilang hampir dalam sekejap. Penampilannya kembali tampak dingin dan suram seperti biasanya. 

Shi Qinglan selalu sangat tertarik dengan makanan apapun yang berbahan dasar cokelat.

Dia memilih jenis makanan penutup lainnya. Tetapi, tiba-tiba terdengar suara terkejut dan tidak senang dari belakangnya. "Shi Qinglan?"

Setelah mendengar ini, sudut mata Shi Qinglan sedikit terangkat, dan ada sesuatu yang tidak dapat dijelaskan di matanya yang indah.

Dia berbalik dan tersenyum manis. "Xu Shao, sungguh kebetulan sekali."

Xu Sheng menyipitkan matanya dan menatap gadis di depannya. Ketika memperhatikan Shi Qinglan, dia sangat kagum dengan keindahan gadis ini.

---

Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan. 

Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya. 

Terimakasih atas pengertian Anda.