Di gudang tua.
Susi sedang berusaha melepaskan diri. Matanya jelalatan mencari apa saja ke seluruh ruangan di dalam gudang tua itu. Namun, hasilnya sia-sia. Sudah tidak ada serpihan kaca yang terlihat dilantai, rupanya bos preman itu sudah membuang jauh-jauh benda tajam apapun dari dekatnya berada. Dan sialnya, ikatan tali semakin kencang. Ia tidak bisa bergerak bebas untuk mencari benda tajam atau sejenisnya buat memotong tali yang mengekang tangan dan kakinya.
"Sial, gak ada benda yang bikin tali ini putus?!" Umpatnya kesal. "Mana panas lagi ini gudang."
Udara yang pengap, keringat yang bercucuran. Ia semakin tersiksa dengan keadaannya sekarang di gudang tua ini.
Susi berusaha mengangkat tubuhnya. Lalu..
Debuak.. suara keras kaki bangku beradu ke lantai. Itu sengaja ia lakukan buat menarik perhatian dua preman penjaga dia di kejauhan.
"Cuma ini yang bisa gue lakukan..!" Lagi, Susi berdiri kembali. Kemudian..
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com