" Aku trauma dengan masa lalu, kisah cintaku dengan kekasihku dulu. Perselingkuhannya membuat aku sangat membenci wanita. Kebencianku pada wanita membuat aku menjadi tak tertarik dan terangsang dengan wanita. Aku menjadi impoten. Tapi Dila aku mohon padamu jangan ceritakan ini pada keluarga aku mohon. Jika orang tahu aku impoten, harga diriku serasa dicabik-cabik," kata Bara bersimpuh di kaki Dila. Bara pura-pura menangis untuk menarik perhatian Dila.
KAU MEMANG PEMBOHONG ULUNG! UMPAT DILA DALAM HATI. Dila mengikuti permainan sang suami. Dila lebih suka Bara mengakui dirinya gay bukan pria impoten. Kali ini Dila dituntut untuk berakting dengan baik.
"Sejak kapan abang mengalami kondisi ini?" Dila mengelus rambut Bara.
" Sudah beberapa tahun yang lalu. Sejak pengkhianatan itu aku tak memiliki selera dengan wanita."
"Apakah abang mau sembuh?"
"Tentu saja aku mau sembuh," balas Bara manggut-manggut.
"Jika abang melakukan terapi akan ada kesembuhan untuk abang. Aku akan membantu."
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com