webnovel

Jodoh Tak Pernah Salah

COMPLETED Season 2 Kepergian Dila menorehkan luka dalam di hati Bara. Waktu pun bergulir hingga tiga tahun telah terlewati. Bara dan Dila tak sengaja bertemu di suatu negara dalam suasana dan kondisi yang berbeda. Dila heran karena Bara tak mengenalinya lagi, malah terkesan judes dan cuek padanya. Apakah yang terjadi pada Bara hingga tak mengenali Dila sama sekali? Season 1 Dila (30 tahun ) seorang pegawai bank yang sukses dalam karier tapi belum menikah karena menunggu laki-laki pujaannya yang bersekolah di Mesir. Desakan menikah dari keluarga membuat Dila menerima perjodohan yang di atur kedua orang tuanya. Bara seorang pengusaha sukses belum juga menikah di usianya yang ke 35 tahun. Orang tuanya memaksanya menikah dengan Dila. Bagaimanakah pernikahan mereka ketika Dila mengetahui Bara seorang gay. Apakah Dila akan mundur atau berusaha membantu Bara kembali ke kodratnya? Apakah pasangan gay Bara akan membiarkannya bahagia dengan pernikahannya? HARAP BIJAK MEMILIH BACAAN.GENRE DEWASA.CERITA KHUSUS 21+. BERISI PERCAKAPAN VULGAR. ANAK DIBAWAH UMUR DILARANG MENDEKAT! Cover ini milik saya. IG @vivibarbara1708 WA 081368349768

ViviBarbara · LGBT+
Not enough ratings
581 Chs

Part 89 ~ Menemui Papa Mertua

Dila membulatkan tekad menemui papa mertuanya. Ia tak bisa memendam rahasia Bara. Kenyataan ini sangat menyesakkan dadanya. Herman berhak tahu penyimpangan sang putra. Siang itu Dila janjian makan siang dengan sang mertua di sebuah restoran. Mereka sengaja duduk di ruangan VIP agar privasi mereka terjaga.

Dila sudah berada di restoran sejak jam setengah dua belas. Ia sengaja datang lebih awal agar tak keduluan Herman. Tidak enak jika mertuanya yang menunggu.

Dila menyambut kedatangan mertuanya dengan tangan terbuka. Menu makan siang sudah tersaji di atas meja. Dila memesan iga sapi bakar, tomyam, bakwan jagung. Tak lupa menyediakan buah untuk pencuci mulut seperti buah naga,kiwi dan melon.

"Sudah lama menunggu Dila?" sapa Herman ramah. Ia sudah menganggap Dila seperti anaknya sendiri.

"Tidak papa. Aku baru juga sampai. Cuma makanan sudah pesan via telepon. Ketika kita sudah datang makanan sudah terhidang."

Locked Chapter

Support your favorite authors and translators in webnovel.com