webnovel

Laura Sudah Lapar

Laura sampai di ruang tunggu duluan dan langsung mendudukan bokongnya di sofa lalu langsung memainkan handphonenya sambil menunggu Criss yang belum selesai membeli jas saat Laura baru memainkan handphonenya tiba tiba ada seseorang yang duduk di samping Laura dan Laura langsung menatap siapa yang datang

"Papa baru ke sini" tanya Laura sambil meletakkan handphone di kantong sakunya

"Menurut kamu gimana Laura" jawab Criss sambil mengedipkan mata ke Laura

"Ayo pah pulang sekarang soalnya Laura sudah lapar" jelas Laura sambil menatap ke Criss

"Oke tapi kita mampir ke cafe dulu buat makan di sana" tegas Criss sambil berdiri dan akan menuju parkiran

"Siap pah Laura juga sudah lapar banget kesempatan kalau mampir ke cafe" jelas Laura sambil tersenyum dan berdiri mengikuti Criss

Airin ada di kantor dan baru selesai meeting saat baru masuk ke ruang kerja tiba tiba Ridwan menelponnya karena handphone Aarin berbunyi lalu Airin melihat siapa yang menelpon dan ternyata Ridwan lalu Airin mengangkatnya

Airin

"Ada apa pah" tanya Airin kepada Ridwan sambil mulai mendudukan bokongnya

Ridwan

"Mah nanti malam kita sekeluarga di undang makan malam oleh Criss" ucap Ridwan tersenyum sambil membaca berkas yang di meja kerjanya

Airin

"Oh gitu pah emang acaranya kapan di mulai" tanya Airin sambil menyenderkan kepalanya ke kursi kebesaran di kantornya

Ridwan

"Acaranya mulai sekitar pukul delapan mah tapi papa mau berangkat lebih cepat dari jadwal

Airin

"Oke pah nanti mama juga mau siap siap beli baju supaya penampilan kita sempurna soalnya Criss sebentar lagi jadi besan kita"

jawab Airin sambil tertawa terbahak bahak

Ridwan

"Oke pah sekalian belikan pakaian untuk Alesia soalnya dia belum tau nanti malam mau ke rumah Criss karena Coki tadi telpon papa supaya tidak memberi tahu ke Alesia" tegas Ridwan sambil terkekeh dan menghentikan membaca berkas

Airin

"Siap pah ternyata Coki bisa romantis juga ke Alesia padahal katanya belum pernah pacaran sebelumnya" gumam Airin sambil terkekeh dan berdiri ke arah depan jendela untuk melihat kendaraan lalu lalang dari atas

Ridwan

"Iya mah tapi sudah kelihatan kalau Coki selalu menbuat Alesia bahagia" jelas Ridwan sambil meminum minuman yang ada di mejanya

Airin

"Mama senang kalau Alesia sama Coki karena dia sangat tulus dan sangat mencintai Alesia" ucapnya sambil tersenyum lebar di depan kaca ruang kerjanya

Ridwan

"Iya mah papa ada meeting lagi jadi tolong belikan baju buat papa juga mah" tegas Ridwan sambil bersiap siap untuk meeting

Airin

"Iya pah mama juga mau siap siap beli pakaian sekarang sekalian pulang ke rumah soalnya pekerjaan sudah beres semua" jelas Airin sambil melangkah menuju kursi duduknya di ruang kerjanya untuk mengambil tas yang ada di kursi lalu Ridwan menjawab dengan gumanan dan Ridwan langsung memutuskan sambungan telpon dengan Airin sementara Airin memgambil tasnya dan segera menuju ke parkiran