webnovel

Nanti Mampir Ke Cafe

Coki mulai melajukan mobilnya dan tak henti hentinya Coki curi pandang ke Alesia sementara Alesia hanya diam sambil melirik ke arah jendela tiba tiba tangan Coki memegang paha Alesia sehingga Alesia langsung kaget tapi berusaha tetap mengamati ke luar jendela Coki langsung punya ide cemerlang supaya Alesia menatap dirinya bukan meatap ke luar jendela

"Sayang aku lapar" ucap Coki sambil mengelus ngelus paha Alesia dan tangan yang satunya lagi mengendarai mobilnya sementara Alesia tetap menatap ke luar jendela

"Nanti mampir ke cafe kalau kamu lapar" jawab Alesia dengan nada datar

"Aku laparnya sekarang sayang masa di suruh mampir ke cafe" tegas Coki sambil meraih kepala Alesia dan menyenderkan ke bahunya Coki langsung mencium kepala Alesia

"Coki kamu fokus menyetir mobil dulu" gumam Alesia sambil kepalanya akan menjauh dari bahu Coki tapi Coki menariknya dan mengacak ngacak rambut Alesia sehingga Alesia tidak bisa berkutik lagi sementara tangan Coki yang satunya lagi sibuk menyetir mobil

"Ini juga aku fokus menyetir sayang tapi karena kamu terlalu cantik jadi sayang kalau di anggurin" jawab Coki sambil terkekeh dan tangannya masih diam di tempat tadi

"Coki kamu se agresif ini pasti pernah punya pacar dan aku ngga mau sama orang yang punya suami yang punya mantan pacar" tegas Alesia mencari alasan untuk membatalkan pertunangannya dan Alesia tersenyum tipis

"Apa kamu punya bukti sayang siapa mantan pacar aku dan alamat rumah mantan pacar aku" gumam Coki sambil terkekeh karena merasakan Alesia yang berusaha mencari alasan untuk menolak dirinya

"Kalau sekarang aku belum punya bukti tapi kita lihat saja suatu saat pasti punya bukti kalau kamu sudah punya mantan pacar" jawab Alesia dengan lantang karena mengira Coki pernah punya mantan pacar sedangkan Coki tertawa terbahak bahak

"Aku tunggu buktinya sayang pasti kamu akan menyesal karena keliru tuduh ke aku" jawab Coki lalu mencium kepala Alesia dan tangan satunya sibuk menyetir mobil

Laura dan Criss pergi meninggalkan tempat pakaian atau dress untuk menuju suatu cafe di perjalanan menuju parkiran Laura dan Criss bergandengan tangan kadang malah Laura memeluk pinggang Criss banyak orang yang melihat mereka dan membicarakan status mereka seperti selingkuhan saat Laura dan Criss sampai di parkiran langsung mereka berdua masuk ke mobilnya fan meletakkan barang belanjaan di mobil belakang

"Laura kamu meluk papa nanti di kira kamu selingkuhan papa" jelas Criss sambil melotokan matanya ke Laura

"Biarin aja mereka ngomong tentang kita apa pah yang penting status kita sebenarnya anak dan papa jadi jangan dengerin omongan mereka" jelas Laura panjang lebar sambil tertawa terbahak bahak

"Laura tapi papa ngga mau nama baik papa tercemar padahal papa setia dan ngga pernah selingkuh" gumam Criss sambil memegang rambutnya frustasi

"Kalau papa ngga mau tercemar nama baiknya papa pasang kartu keluarga dan nama di baju kita supaya mengetahui status kita sebenarnya" jawab Laura panjang lebar sambil mengedipkan mata ke arah Criss

"Kamu memang kepala batu Alesia" gumam Criss sambil mulai menyalakan mesin mobilnya menuju cafe

"Emang ada manusia kepala batu Laura baru dengar pah" goda Laura sambil terkekeh sementara Criss memutar bola mata malasnya mendengar jawaban Laura