webnovel

Gue Penasaran Sama Dia

Setelah Alesia memutuskan sambungan telpon Coki sekarang Coki bersiap untuk melanjutkan membeli semua jas, pakaian atau dresa untuk acara pertunangannya dengan Alesia yang di adakan besok dia masih ada di tempat jas

"Tolong pilihkan jas untuk papa saya mba" ucap Coki sambil memasukkan handphone nya ke saku celananya

"Umur berapa mas" tanya pelayan mall sambil melihat lihat jas yang ada

"Sekitar kurang lebih lima puluh tahun mba tapi saya minta jas yang paling mahal untuk papa saya" jawab Coki sambil memegang jas yang di pilihkan Alesia

"Ini jas yang paling mahal untuk jas yang seumuran dengan papa mas" jelas pelayan mall sambil menunjukkan jas yang ada di gantungan dan mengambilkan jas itu lalu menyodorkan ke arah Coki lalu Coki menerima jas itu dari pelayan mall lalu Coki mengamati jas tersebut

"Aku ambil yang ini mba" gumam Coki sambil menyodorkan jas yang ada di tangannya lalu pelayan mall langsung menerima jas yang ada di tangan Coki

"Saya bungkus dulu mas" jawab pelayan mall sambil tersenyum ke arah Coki

"Sama ini sekalian bungkusin mba" ucap Coki sambil menyodorkan jas yang di pilihkan Alesia yang ada di tangannya lalu pelayan mall mengambil jas yang ada di tangan Coki

"Iya mas tunggu sebentar" jawab pelayan mall sambil tersenyum ke arah Coki lalu Coki menganggukkan kepalanya dan pelayan mall langsung melangkah pergi dari Coki untuk membungkus jas yang di pilih Coki tadi

Laura yang mendengar cerita Criss dan Bella bahwa Coki akan melamar pacarnya besok membuat Laura kaget dan ingin masuk ke kamarnya untuk menceritakan semuanya ke Alesia

"Laura mau ke kamar dulu mah pah" ucap Laura sambil menatap Bella dan Criss bergantian

"Sana Laura tapi jangan lupa nanti malam siap siap soalnya om Ridwan sekeluarga mau makan malam di sini" jelas Bella sambil tersenyum menatap Laura lalu Laura menganggukkan kepala satu kali

"Tenang mah lagian Laura juga penasaran sama wajahnya pacar kak Coki pasti sangat cantik banget sehingga membuat kak Coki tergila gila kayak gini" jawab Laura panjang lebar sambil memegang kepalanya dengan kedua tangannya

"Laura kamu betah banget di kamar tenang aja Laura kamar kamu ngga bakalan di bopong semut koq" canda Criss sambil terkekeh Laura memutar bola mata malasnya

"Bukan di bawa semut pah tapi Laura yang bakal di kerubung dan di kelilingi semut kalau Laura betah di sini karena Laura manis banget" jelas Laura sambil tertawa terbahak bahak dan melangkahkan kakinya menuju kamarnya

"Dasar Laura nanti kalau lagi makan kamu di ruang makan aja jangan bolak balik ke kamar" teriak Criss sambil menatap punggung Laura yang akan menghilang

"Pah jangan teriak teriak ngga enak di dengar orang" gumam Bella sambil memegang lengan Criss

"Kalau ngga enak di buang ke tempat sampah aja mah" pekik Criss sambil masih di pegang lengannya oleh Bella sementara Bella menepuk nepuk jidatnya mendengar jawaban Criss dengan candaan padahal Bella serius

Alesia masih mengingat kata kata Coki dan masih terngiang ngiang di kepalanya bahwa Coki akan mengembalikan mobil Alesia setelah Alesia berhubungan intim sama Coki jadi jika Alesia pengin mobilnya cepat kembali Coki bilang akan memperkosa Alesia

"Coki lo jangan bikin gue gila gara gara kata kata lo gimana nih masa gue mau ngelakuin hubungan intim sama Coki supaya mobilnya cepat kembali lagian gue ngga mau di antar jemput sama Coki yang kalau ketemu gue sangat agresif dan gue juga ngga mau ngerepotin mama dan papa gue karena gue ngga mau mereka kecapekan gara gara antar jemput gue kalau Laura juga ngga bawa mobil sendiri karena dia belum bisa bawa mobil apa yang harus gue lakukan sekarang" monolog Alesia sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya

Coki melanjutkan berjalan dengan langkah cepat ke tempat pakaian atau dress yang akan dia beli buat mamanya dan Laura dia akan menanyakan ke pelayan mall pakaian atau dress yang paling mahal buat mamanya dan Laura setelah sampai di tempat pakaian atau dress Coki langsung memanggil pelayan

"Pelayan" teriak Coki sambil melambaikan tangan ke pelayan dan pelayan yang merasa dirinya di panggil langsung menghampiri Coki

"Ada yang bisa di bantu mas" tanya pelayan sambil tersenyum menatap Coki

"Pakaian atau dress yang paling mahal di sini buat mama aku yang umurnya sekitar kurang lebih lima puluh tahun" jelas Coki panjang lebar sambil menatap pakaian atau dress yang terpampang di depannya

"Ini pakaian atau dress yang paling mahal di sini untuk seumuran mama mas" ucap pelayan mall sambil melangkah untuk mengambil pakaian atau dress yang di maksud lalu pelayan mall melangkah menghampiri Coki lalu menyodorkan pakaian atau dress yang ada di tangannya ke pada Coki lalu Coki menerima pakaian atau dress yang di sodorkan pelayan mall lalu Coki mengamati pakaian atau dress yang ada di tangannya

"Aku ambil yang ini mba" ucap Coki sambil menyodorkan pakaian atau dress ke arah pelayan mall lalu pelayan mall menerima pakaian atau dress yang di sodorkan Coki

"Baik mas tunggu sebentar saya bungkuskan dulu" jawab pelayan mall sambil tersenyum ke arah Coki lalu saat pelayan akan melangkah berjalan membungkusnya tiba tiba Coki memanggilnya lagi

"Tunggu mba" ucap Coki menatap pelayan mall karena mendengar Coki memanggilnya pelayan mall membalikkan badannya menghadap Coki

"Ada apa mas" tanya pelayan mall sambil tersenyum ke arah Coki lalu Coki menghampiri pelayan mall tersebut

"Mba pakaian atau dress yang paling mahal di sini untuk adik aku yang masih kuliah" jelas Coki sambil melihat pakaian atau dress yang ada di kanan, kiri, depan, belakangnya

"Ini mas pakaian atau dress yang paling mahal untuk adik mas" jawab pelayan mall sambil menunjukkan pakaian atau dress yang di maksud lalu mengambilnya dan menyodorkan ke Coki lalu Coki menerima pakaian atau dress yang di sodorkan pelayan mall lalu Coki mengamati pakaian atau dress yang ada di tangannya

"Aku ambil yang ini mba" ucap Coki sambil menyodorkan pakaian atau dress yang ada di tangannya ke pelayan mall lalu pelayan mall menerima pakaian atau dress yang di sodorkan oleh Coki

"Baik mas saya bungkuskan dulu" jawab pelayan mall sambil tersenyum menatap Coki lalu Coki menganggukkan kepalanya dan pelayan toko melangkah meninggalkan Coki untuk membungkus pakaian atau dress yang ada di tangannya

Laura melangkahkan kaki menuju kamarnya dalam perjalanan menuju kamarnya tak henti hentinya Laura menerka nerka membayangkan wajah pacar Coki karena merasa Coki sudah di buat nempel terus ke pacarnya

"Gue jadi makin penasaran sama pacar kak Coki apalagi kak Coki mendadak akan melamar pacarnya besok sekarang kak Coki lagi beliin pakaian buat kak Coki gue, mama gue, dan papa gue buat acara lamaran kak Coki dengan pacarnya dan gue penasaran sama dia padahal kak Coki orangnya males ke luar kalau bukan urusan pekerjaan sekarang malah sering keluar memang benar kata Alesia kalau kak Coki sedang jatuh cinta gue jadi penasaran sama wajah pacar kak Coki pasti sangat cantik banget" gerutu Laura sambil tetap berjalan melangkah menaiki tangga untuk menuju ke kamarnya setelah sampai di depan pintu kamarnya Laura segera membuka pintu kamarnya dan menutup pintu kamarnya Laura melangkah menuju ranjang tidurnya