Mendengar berita tentang kedua adiknya, Alisya dengan segera menuju ke restoran ibu Dewi. Dia terus terlihat khawatir sepanjang jalan dan juga sangat marah sampai tangannya mengepal dengan sangat kuat.
"Triiingg.." Alisya membuka pintu restoran yang terlihat masih sedikit sepi karena belum memasuki jam makan siang.
"Nenek…" Teriak Al, Eil dan Yu dengan penuh semangat. Meski ketiganya seolah tahu apa yang sedang terjadi, namun mereka sengaja ingin membuat hati ibu Dewi lebih hangat dengan sikap manja mereka.
"Ah.. cucu-cucu nenek datang toh. Nenek jadi nggak sempat ngasih kalian hadiah karena datang mendadak seperti ini. Tapi hadiahnya sudah nenek sediakan sih. Sebentar, nenek ambil di atas dulu yah." Ucap ibu Dewi yang langsung naik ke atas untuk mengambil hadiah yang sudah dia sediakan.
"Aku ikut Ma.." ucap Alisya dengan cepat pergi bersama ibunya ke atas.
"Jadi, kalian mau merayakan ulang tahunnya dimana?" Tanya Ayah Dewi kepada mereka bertiga.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com