webnovel

Istri Supermodel (For Sale!)

Impianku sebentar lagi jadi kenyataan! Tidak lama lagi aku akan tiba di Itali dan tampil di Milan Fashion Show! Foto-fotoku akan dimuat di semua majalah fashion di seluruh dunia! Akhirnya, semua pengorbanan dan kerja kerasku nggak bakal sia-sia! Tapi kenapa impianku justru jadi mimpi buruk!? Ayah tiba-tiba mengajakku untuk bertemu seorang CEO muda yang sombong bukan main. Katanya, untuk kelancaran usaha keluargaku, aku mulai sekarang jadi calon istri CEO itu! Aku tidak mau menikahinya! Kenal saja tidak, apalagi sampai cinta, tapi sekarang aku harus mengorbankan impianku demi jadi ibu rumah tangga!? Bagaimana dengan impianku? Apa usaha dan pengorbananku sia-sia? Apa maunya CEO paling sombong sedunia ini? Apa dia pikir uang bisa membeli cintaku? ****************************************** Halo pembaca baik hati, terimakasih sudah membaca Istri Supermodel (For Sale!) Untuk tetap update Istri Supermodel dan cerita-ceritaku yang lain, bisa follow facebook dan instagramku ya! FB: https://www.facebook.com/jane.wick.961556 IG: @renatawordsmith Terimakasih pembaca baik hati, Happy reading ^^

Renata99 · Urbano
Classificações insuficientes
1252 Chs

Selamat Tinggal Parma!

Sosok Enrico gemetar sejenak, kemudian dia berbalik dengan sangat lambat.

Dalam cahaya redup hutan bambu, dia membuka kelopak mata yang terluka dan memandang pria yang berjalan ke depan.

Dia tidak melihatnya selama beberapa tahun. Dia tidak lagi lemah atau pucat, dan jiwanya menjadi lebih terkendali.

Dia telah menjadi dewasa dan stabil, dan satu-satunya hal yang tumpang tindih dengan ingatannya adalah pupil matanya yang dalam.

Enrico mengangkat lengan bajunya, memperlihatkan telapak tangan kirinya yang terputus dengan dua jari yang tersisa.

Dia menyeka matanya, membuat suku kata serak di tenggorokannya, dan melambai pada pria itu.

Jean menginjak dedaunan hutan bambu yang berguguran, berdiri tegak dan lurus di depan Enrico, yang jauh lebih tinggi darinya.

Paman Enrico mengulurkan tangannya dan menepuk lengannya dua kali, meremas ototnya yang kuat, dan mengangguk.

Meskipun dia tidak bisa mengatakan apa-apa, kegembiraannya melampaui kata-kata.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com