Di restoran, Lilia memandang Sasha dengan tenang. Dia sudah lama tidak bertemu dengan putri Keluarga Hiroshi itu. Terakhir kalinya mereka bertemu adalah saat syuting film di Magetan. Kemudian Sasha langsung dikirim kembali ke Surabaya setelah diculik oleh Mellisa.
Saat ini, pandangan mereka bertemu dan percikan listrik melayang di udara. Lilia merasa bahwa kota Surabaya ini seharusnya cukup besar untuk mereka berdua, jadi kenapa dia harus bertemu dengan Sasha begitu kembali dari Jakarta?
Terlepas dari apakah tindakan Sasha disengaja atau tidak, Lilia masih melihat provokasi di matanya saat mereka saling bertatapan. Sasha jelas belum melepaskan perasaannya terhadap Jean!
Harold memandang sosok Sasha, yang dibalut gaun rajutan berwarna biru gelap, sama seperti warna mata pria menjengkelkan itu. Rambut panjangnya yang terawat rapi terurai menutupi punggung. Wajahnya yang diberi riasan ringan justru memperkuat kesan arogan dalam ekspresinya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com