webnovel

Istri Supermodel (For Sale!)

Impianku sebentar lagi jadi kenyataan! Tidak lama lagi aku akan tiba di Itali dan tampil di Milan Fashion Show! Foto-fotoku akan dimuat di semua majalah fashion di seluruh dunia! Akhirnya, semua pengorbanan dan kerja kerasku nggak bakal sia-sia! Tapi kenapa impianku justru jadi mimpi buruk!? Ayah tiba-tiba mengajakku untuk bertemu seorang CEO muda yang sombong bukan main. Katanya, untuk kelancaran usaha keluargaku, aku mulai sekarang jadi calon istri CEO itu! Aku tidak mau menikahinya! Kenal saja tidak, apalagi sampai cinta, tapi sekarang aku harus mengorbankan impianku demi jadi ibu rumah tangga!? Bagaimana dengan impianku? Apa usaha dan pengorbananku sia-sia? Apa maunya CEO paling sombong sedunia ini? Apa dia pikir uang bisa membeli cintaku? ****************************************** Halo pembaca baik hati, terimakasih sudah membaca Istri Supermodel (For Sale!) Untuk tetap update Istri Supermodel dan cerita-ceritaku yang lain, bisa follow facebook dan instagramku ya! FB: https://www.facebook.com/jane.wick.961556 IG: @renatawordsmith Terimakasih pembaca baik hati, Happy reading ^^

Renata99 · Urbano
Classificações insuficientes
1252 Chs

Kita Belum Bulan Madu!

Kecemasan Leonard secara bertahap diredakan oleh beberapa kata dari Jean.

Dia meremas ujung jari telepon tanpa menahan diri, dan jakunnya berguling. "Jean, setelah aku mengambil alih keluarga Adler, hal pertama yang harus dilakukan adalah menjalin kerjasama permanen dengan keluargamu."

Jean dengan ringan menghirup rokoknya setelah mendengar ini. Mengangkat alisnya dengan menggoda. "Kalau begitu aku akan menunggu kabar baik!"

Setelah menutup telepon, pria itu melihat ke catatan panggilan di telepon, matanya sedikit tersenyum.

Dia mencubit rokoknya dan keluar dari dapur, dia mendongak dan melihat Lilia duduk di sofa di ruang tamu dengan linglung.

Pria itu melangkah maju perlahan, menopang sandaran kursi dengan satu tangan, dan bersandar sedikit. "Apa yang kamu pikirkan?"

Lilia tiba-tiba kembali ke akal sehatnya dan tersenyum cerah. "Sudahkah kamu menyelesaikan panggilannya?"

"Ya." Pria itu berdiri di sampingnya.

"Duduklah." Lilia menarik ujung jarinya dengan lembut.

Capítulo Bloqueado

Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com