Adegan ini membuat Chris, yang semula berencana untuk bergegas kembali ke rumah Hartanto, tidak tahan lagi.
Dia langsung berjalan ke depan Merry, memutar matanya ke arah Samuel dan berkata dengan lantang. "Merry baru saja kembali, kenapa sikapmu selalu marah-marah begitu?"
"Chris benar, Merry ini sangat bijaksana dan dia juga membawakan hadiah untuk si kecil Lian. Sam, kamu terlalu ketat dengan anakmu sendiri."
Suara Tom membuat Samuel menghela napas dan menyentuh dahinya.
"Baiklah, baiklah, aku yang salah. Kalau begitu kamu boleh pergi, tetapi sebelum jam delapan malam kamu harus kembali ke rumah tepat waktu!"
Di keluarga Hiroshi, jika Samuel memerankan sosok ayah yang jahat, maka Erika akan menjadi ibu yang penuh kasih.
Dia melangkah maju sambil tersenyum dan mendorong Merry. "Merry, pergi saja jika kamu mau, lagipula kamu belum bertemu dengannya bukan? Ayahmu akhir-akhir ini sering marah, abaikan dia."
"Terima kasih ibu!"
Merry tersenyum sejenak dan mencium pipi ibunya.
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com