BABY KEMBAR MENANGIS
"Pasti ini di godain nenek, kan!" seru aku sambil menatap ibu Bagaskara.
Ibu Bagaskara cengengesan lalu berkata. "Dua jagoan kamu cengeng, masa di cium aja nangis," celetuk ibu Bagaskara.
"Haduh ibu," kata aku dengan menggeleng-gelengkan kepalaku lalu mengambil alih stroller dari ibu Bagaskara.
"Hehe, sampai besok lagi cucu nenek," ucap ibu Bagaskara yang menatap baby kembar lalu melambaikan tangannya dan melangkah pergi.
Lagi-lagi aku menggeleng-gelengkan kepalaku setelah melihat tingkah ibuku sendiri, lalu aku mendorong stroller kembar ke dalam kamar dan menutup pintu. Aku mendorong stroller kembar ke arah tempat tidur, dan sampai di dekat tempat tidur. Aku memindahkan Dani dan Doni ke atas tempat tidurku satu persatu, lalu aku mengambil tisu basah untuk membersihkan wajah mereka.
"Ampun deh nenek Bagaskara memang suka bercanda ya," celetuk aku sambil menatap Dani dan Doni.
Capítulo Bloqueado
Apoie seus autores e tradutores favoritos em webnovel.com